Ajudan Bongkar Kondisi Jokowi: Sakit Alergi, Bukan Autoimun!

Ajudan presiden klarifikasi kondisi Jokowi terkini
Sumber :
  • instagram @jokowi

Viva, Banyumas - Perbincangan publik tengah ramai membahas kondisi Jokowi yang mengalami perubahan fisik, khususnya pada bagian wajah. Banyak spekulasi bermunculan, termasuk dugaan penyakit serius.

Fakta di Balik Isu Luhut Sebut Ekonomi Indonesia Ungguli Amerika Jika Jokowi Jadi Presiden Tahun 2029

Namun, ajudan Presiden, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, akhirnya bongkar fakta sebenarnya dan menyebut bahwa Presiden hanya mengalami sakit alergi, bukan autoimun seperti yang banyak diperkirakan.

Penjelasan dari ajudan tersebut menegaskan bahwa kondisi Jokowi secara umum tetap sehat. Ia mengungkapkan bahwa reaksi sakit alergi ini muncul usai kunjungan ke Vatikan dan menyebabkan peradangan ringan di wajah.

Dino Patti Djalal: Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia Saat Konflik Hanya untuk Pencitraan Politik

Dengan demikian, isu yang menyebut Jokowi mengidap autoimun dibantah langsung oleh pihak istana karena memang bukan autoimun yang diderita Presiden. Langkah ajudan untuk bongkar kondisi Jokowi secara terbuka ini bertujuan meredam rumor yang tidak berdasar.

Ia memastikan bahwa sakit alergi tersebut sedang dalam tahap pemulihan dan tidak mempengaruhi aktivitas ringan Presiden.

Jusuf Kalla Bongkar Alasan Jokowi Tak Pernah Hadir di Sidang Umum PBB Selama 5 Tahun

Penegasan bahwa itu bukan autoimun memberi kejelasan agar publik tidak termakan informasi yang keliru. Menurut Syarif, reaksi alergi yang diderita Jokowi muncul setelah kepulangannya dari Vatikan beberapa waktu lalu, usai menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.

Gejala utama tampak pada perubahan kondisi kulit wajah yang terlihat sedikit berbeda. Namun, secara keseluruhan, kondisi fisik Jokowi tetap sehat dan prima.

Halaman Selanjutnya
img_title