Ajudan Bongkar Kondisi Jokowi: Sakit Alergi, Bukan Autoimun!
- instagram @jokowi
Viva, Banyumas - Perbincangan publik tengah ramai membahas kondisi Jokowi yang mengalami perubahan fisik, khususnya pada bagian wajah. Banyak spekulasi bermunculan, termasuk dugaan penyakit serius.
Namun, ajudan Presiden, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, akhirnya bongkar fakta sebenarnya dan menyebut bahwa Presiden hanya mengalami sakit alergi, bukan autoimun seperti yang banyak diperkirakan.
Penjelasan dari ajudan tersebut menegaskan bahwa kondisi Jokowi secara umum tetap sehat. Ia mengungkapkan bahwa reaksi sakit alergi ini muncul usai kunjungan ke Vatikan dan menyebabkan peradangan ringan di wajah.
Dengan demikian, isu yang menyebut Jokowi mengidap autoimun dibantah langsung oleh pihak istana karena memang bukan autoimun yang diderita Presiden. Langkah ajudan untuk bongkar kondisi Jokowi secara terbuka ini bertujuan meredam rumor yang tidak berdasar.
Ia memastikan bahwa sakit alergi tersebut sedang dalam tahap pemulihan dan tidak mempengaruhi aktivitas ringan Presiden.
Penegasan bahwa itu bukan autoimun memberi kejelasan agar publik tidak termakan informasi yang keliru. Menurut Syarif, reaksi alergi yang diderita Jokowi muncul setelah kepulangannya dari Vatikan beberapa waktu lalu, usai menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.
Gejala utama tampak pada perubahan kondisi kulit wajah yang terlihat sedikit berbeda. Namun, secara keseluruhan, kondisi fisik Jokowi tetap sehat dan prima.