500 Lamaran Ditolak! Curhat Sarjana Pendidikan Kalah Sama ORDAL Ini Bikin Netizen Terenyuh
- Tiktok @aleeresti
Ia bahkan menyebut mengalami tekanan mental karena terus gagal dalam proses seleksi kerja. Kisah ini dengan cepat menyebar dan menuai simpati dari netizen, khususnya sesama pencari kerja yang merasa relate dengan kondisi serupa.
Lulusan pendidikan di Indonesia memang dihadapkan pada tantangan besar, terlebih karena jalur karier yang relatif terbatas.
Banyak dari mereka yang berlatar belakang S.Pd hanya berfokus pada profesi guru, padahal lowongan di bidang tersebut terbatas dan persaingannya sangat ketat. Realita ini menambah kompleksitas masalah pengangguran bagi para sarjana pendidikan.
Meskipun pemerintah telah mencanangkan program Kampus Merdeka sebagai jembatan ke dunia industri, nyatanya akses ke lapangan kerja belum merata. Wanita ini juga menyinggung soal praktik “titipan” dalam proses rekrutmen, di mana posisi pekerjaan sering kali sudah diisi oleh orang-orang dalam atau rekomendasi tanpa seleksi terbuka.
Komentar netizen pun membanjiri unggahan tersebut, mayoritas menyatakan empati dan dukungan. Banyak juga yang menceritakan pengalaman serupa: sudah kirim ratusan lamaran kerja, namun tetap tak kunjung dipanggil.
Beberapa menyarankan untuk mencoba jalur lain seperti freelance, wirausaha, hingga mengembangkan skill tambahan di luar pendidikan formal. Kisah viral ini menggambarkan betapa peliknya dunia kerja saat ini bagi sarjana pendidikan.
Di tengah gelar yang telah diraih, semangat dan perjuangan masih harus dilanjutkan untuk menembus dunia kerja yang semakin kompetitif dan terkadang tidak adil. Semoga kisah ini menjadi refleksi bagi semua pihak, termasuk pembuat kebijakan.