Bocah 9 Tahun Terpeleset dan Tenggelam di Sungai Pemali, Tim SAR Cilacap Kerahkan Segala Upaya Pencarian

Pencarian Tim SAR Cilacap
Sumber :
  • Dok. Basarnas Cilacap

VIVA, Banyumas – Seorang bocah berusia 9 tahun dilaporkan tenggelam di Sungai Pemali, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, pada Senin (10/3/2025).

Hilang dalam 2 Menit: Misteri Rafa Fauzan Bocah 1 Tahun 11 Bulan di Singkawang

Kejadian ini segera mendapat respons dari Kantor SAR Cilacap yang langsung menerjunkan tim untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian.

Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhamad Abdullah, menjelaskan bahwa korban berinisial AD, warga Dukuh Pecinan, Desa Wanacala, RT 06 RW 02, Kecamatan Songgom.

Insiden nahas ini terjadi saat korban sedang memancing bersama teman-temannya di tepi Sungai Pemali.

“Pada pukul 14.00 WIB, survivor pergi memancing di Sungai Pemali bersama rekan-rekannya. Namun, nahas, ia terpeleset dan jatuh ke sungai. Teman-temannya berusaha menolong dan meminta bantuan warga. Hingga saat ini, korban belum ditemukan,” ujar Muhamad Abdullah.

Adnan Prasetyo Bocah Asal Brebes Kayuh Sepeda 200 KM Demi Bertemu Dedi Mulyadi, Kenapa?

Mendapatkan laporan tersebut, Kantor SAR Cilacap segera berkoordinasi dengan SAR Brebes dan mengirimkan satu tim rescue ke lokasi kejadian.

Tim membawa peralatan lengkap untuk pencarian di air, termasuk perahu karet dan alat selam.

Detik Detik Mencekam: Bocah 6 Tahun Terperosok Sumur Sedalam 25 Meter di Sragen

Setibanya di lokasi, mereka segera berkoordinasi dengan aparat setempat, keluarga korban, serta tim potensi SAR lainnya untuk mengatur strategi pencarian yang efektif.

Pencarian korban dilakukan dengan metode penyisiran menggunakan perahu karet dan penyelaman di area yang diduga menjadi titik jatuhnya korban.

Arus Sungai Pemali yang cukup deras menjadi tantangan tersendiri dalam upaya pencarian ini.

Selain itu, kondisi cuaca dan medan di sekitar sungai juga menjadi faktor yang diperhitungkan oleh tim penyelamat.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan. 

Masyarakat setempat juga turut membantu dengan memberikan informasi dan dukungan kepada tim pencari.

Sementara itu, keluarga korban masih menanti dengan penuh harap agar AD segera ditemukan