Bocah 9 Tahun Terpeleset dan Tenggelam di Sungai Pemali, Tim SAR Cilacap Kerahkan Segala Upaya Pencarian

Pencarian Tim SAR Cilacap
Sumber :
  • Dok. Basarnas Cilacap

VIVA, Banyumas – Seorang bocah berusia 9 tahun dilaporkan tenggelam di Sungai Pemali, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, pada Senin (10/3/2025).

Wasit Liga 1 Jadi Pilihan FIFA! Adham Makhadmeh Ditunjuk Pimpin Duel Hidup Mati Australia vs Indonesia

Kejadian ini segera mendapat respons dari Kantor SAR Cilacap yang langsung menerjunkan tim untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian.

Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhamad Abdullah, menjelaskan bahwa korban berinisial AD, warga Dukuh Pecinan, Desa Wanacala, RT 06 RW 02, Kecamatan Songgom.

Insiden nahas ini terjadi saat korban sedang memancing bersama teman-temannya di tepi Sungai Pemali.

“Pada pukul 14.00 WIB, survivor pergi memancing di Sungai Pemali bersama rekan-rekannya. Namun, nahas, ia terpeleset dan jatuh ke sungai. Teman-temannya berusaha menolong dan meminta bantuan warga. Hingga saat ini, korban belum ditemukan,” ujar Muhamad Abdullah.

Jadwal Kumpul Timnas Indonesia Ditetapkan! Skuad Garuda Bersiap Tempur di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Mendapatkan laporan tersebut, Kantor SAR Cilacap segera berkoordinasi dengan SAR Brebes dan mengirimkan satu tim rescue ke lokasi kejadian.

Tim membawa peralatan lengkap untuk pencarian di air, termasuk perahu karet dan alat selam.

Didukung AFC dan FIFA, Garuda Academy Program Siap Lahirkan Manajer Sepak Bola Kelas Dunia

Setibanya di lokasi, mereka segera berkoordinasi dengan aparat setempat, keluarga korban, serta tim potensi SAR lainnya untuk mengatur strategi pencarian yang efektif.

Pencarian korban dilakukan dengan metode penyisiran menggunakan perahu karet dan penyelaman di area yang diduga menjadi titik jatuhnya korban.

Arus Sungai Pemali yang cukup deras menjadi tantangan tersendiri dalam upaya pencarian ini.

Selain itu, kondisi cuaca dan medan di sekitar sungai juga menjadi faktor yang diperhitungkan oleh tim penyelamat.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan. 

Masyarakat setempat juga turut membantu dengan memberikan informasi dan dukungan kepada tim pencari.

Sementara itu, keluarga korban masih menanti dengan penuh harap agar AD segera ditemukan