Kecelakaan Maut di Tol Sragen, Wakil Ketua DPRD Ngawi Tewas di Tempat
- Pexel @Alfo Medeiros
Viva, Banyumas - Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Sragen, tepatnya di KM 547.800 A wilayah Sambungmacan, pada Jumat pagi, 6 Juni 2025. Insiden ini melibatkan sebuah Toyota Fortuner dan truk tronton yang menyebabkan kerusakan parah. Dua orang dilaporkan tewas di lokasi kejadian, sementara dua lainnya mengalami luka-luka serius dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Dalam peristiwa kecelakaan maut tersebut, salah satu korban yang tewas adalah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Waluyo Jati Sasono. Ia diketahui menumpangi mobil dinas Fortuner saat kecelakaan terjadi. Kabar duka ini membuat masyarakat Ngawi dan rekan-rekannya di DPRD terpukul atas kehilangan sosok yang dikenal aktif dan peduli terhadap daerahnya.
Pihak kepolisian menyebutkan bahwa kecelakaan maut di Tol Sragen ini terjadi akibat Toyota Fortuner yang diduga kehilangan kendali dan menabrak truk tronton dari arah belakang. Kendaraan yang ditumpangi Wakil Ketua DPRD Ngawi itu langsung ringsek di bagian depan, menyebabkan dua korban langsung tewas di tempat.
Polisi masih menyelidiki faktor utama penyebab kejadian tersebut. Dikutip dari tvonenews, Salah satu korban meninggal adalah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Waluyo Jati Sasono (61), yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Kabupaten Ngawi.
Waluyo diketahui tengah menumpangi mobil dinas Toyota Fortuner dengan nomor polisi AE 1240 JP saat kecelakaan terjadi.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Sekretaris DPC Gerindra Sragen, Joko Supriyanto, yang menyampaikan belasungkawa atas wafatnya rekan separtainya.
Korban meninggal lainnya adalah Talita, warga Margomulyo, Ngawi. Sedangkan dua korban luka adalah Bintang Akmar Fajri (19), sopir Fortuner, serta Ummu Bayyinah (52), ibu dari Talita.
Keduanya saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Kasatlantas Polres Sragen, Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono, menjelaskan kronologi kejadian.
Fortuner dan truk tronton melaju dari arah barat ke timur. Fortuner berada di lajur dua (jalur cepat), sementara truk melaju di lajur satu (jalur lambat).
Diduga pengemudi Fortuner hilang konsentrasi dan oleng ke kiri, sehingga langsung menghantam bagian belakang truk tronton yang melaju di depannya.
Benturan keras tak dapat dihindari, dan menyebabkan kerusakan parah di bagian depan Fortuner serta korban jiwa seketika.
Kukuh menerangkan Jarak antara kendaraan sangat dekat sehingga tabrakan pun terjadi. Pihak berwajib masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab utama kecelakaan.
Jenazah kedua korban telah dibawa ke Instalasi Forensik RSSP Sragen untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut.
Kecelakaan ini menjadi duka mendalam, khususnya bagi masyarakat Ngawi dan jajaran Partai Gerindra yang kehilangan salah satu tokoh penting mereka