Heboh! Hasil Autopsi Arya Daru Bocor di Medsos, Bukan Bunuh Diri

Viva, Banyumas - Publik dikejutkan oleh kemunculan hasil autopsi kematian Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, yang viral di media sosial. Dalam unggahan akun Instagram @nationalsecurity.id, terungkap dugaan mengejutkan bahwa Arya diduga bukan meninggal karena bunuh diri, melainkan korban pembunuhan terencana.

Arya Daru ditemukan tewas pada Selasa pagi, 8 Juli 2025, di kamar kosnya kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat. Yang mengejutkan, jenazah Arya ditemukan dengan kondisi kepala penuh lilitan lakban. Sejak awal, kematiannya telah mengundang perhatian publik karena kondisi tidak wajar tersebut.

Namun misteri kematian Arya semakin dalam ketika akun @nationalsecurity.id mengunggah dokumen hasil autopsi yang disebut sebagai laporan independen dari NSA RI (National Security Analyst Republik Indonesia).

Dalam unggahan itu, dinyatakan bahwa hasil pemeriksaan mendalam menyimpulkan kematian Arya bukan disebabkan oleh tindakan bunuh diri.

“NSA RI menyimpulkan: Kematian Arya Daru Pangayunan bukan bunuh diri, melainkan pembunuhan terencana dan sistematis oleh aktor atau orang yang merasa terancam oleh misi diplomatik dan penyelidikan korban,” demikian bunyi unggahan akun tersebut, dikutip Rabu (23/7/2025).

Lebih lanjut, laporan itu menyebut adanya indikasi keterlibatan aktor non-negara dan potensi infiltrasi dalam struktur diplomatik internasional. Isu ini sontak memicu spekulasi liar di tengah masyarakat, termasuk dugaan bahwa Arya tengah menangani kasus sensitif dalam misi luar negeri.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pun ikut turun tangan mengawal proses penyelidikan.

Halaman Selanjutnya

Komisioner Kompolnas, Choirul Anam alias Cak Anam, menegaskan pentingnya percepatan hasil autopsi resmi dari kepolisian untuk memperjelas status kematian Arya.