65 Ribu Kasus Covid-19 dalam Seminggu, Apa Kabar Warga Thailand?

Illustrasi Kasus Covid 19 Meningkat di Thailand
Sumber :
  • pexel @edward-jenner

Viva, Banyumas - Thailand melaporkan 65 ribu kasus Covid-19 dalam seminggu terakhir, tepatnya pada periode 25 hingga 31 Mei 2025. Meskipun jumlah kasus masih tinggi, tren ini mulai menunjukkan penurunan dari puncak wabah sebelumnya. Lonjakan tersebut menjadi perhatian warga Thailand, apalagi kondisi musim hujan yang memicu penyebaran virus semakin mudah terjadi.

Gunung Sewu Terancam! Warga Serbu DLH Jateng Tolak Tambang Batu

Kasus Covid-19 yang mencapai 65 ribu dalam seminggu ini membuat pemerintah dan warga Thailand waspada. Kementerian Kesehatan terus memantau perkembangan wabah yang masih berlangsung, mengingat penyebaran virus sangat dipengaruhi oleh cuaca musim hujan yang mempercepat penularan. Oleh karena itu, warga Thailand diimbau tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Dengan 65 ribu kasus Covid-19 dalam seminggu, warga Thailand diharapkan tidak lengah meski tren kasus mulai turun. Kementerian Kesehatan memperingatkan bahwa musim hujan bisa memperburuk situasi penyebaran virus. Kesadaran dan kepatuhan warga Thailand menjadi kunci penting agar kasus tidak kembali melonjak di masa mendatang.

COVID-19 Kembali Mengancam, Manajer Timnas Indonesia Minta Suporter Jangan Nekat Datangi Hotel Jelang Laga vs China

Dikutip dari laman Bangkok Post, Kelompok usia 30–39 tahun menjadi yang paling banyak terinfeksi, dengan 12.403 kasus, disusul oleh kelompok usia 20-an dan lansia di atas 60 tahun.

Para ahli mengingatkan bahwa kondisi cuaca yang lembap selama musim hujan menciptakan lingkungan ideal bagi virus untuk menyebar, sehingga masyarakat diminta untuk terus waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Bus Pahala Kencana Terbakar, Warga Malah Rebutan Rokok di Jalan!

Menteri Kesehatan Thailand, Somsak Thepsuthin, mengimbau warga agar tetap memakai masker di tempat-tempat ramai, rutin melakukan tes mandiri jika mengalami gejala, dan menjaga kebersihan dengan cuci tangan secara teratur.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga jarak terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan penderita penyakit kronis yang berisiko tinggi mengalami komplikasi serius.

Halaman Selanjutnya
img_title