Stunting di Temanggung Turun Drastis, Ini Kunci Inovasi Anting Emas yang Dipakai
- Pemkab Temanggung
Salah satu inovasi unik dari program ini adalah “Gemar Asik” (Generasi Remaja Anti Rabi Gasik) dan “Semut Merah” (setiap Jumat Minum Tablet Tambah Darah) untuk remaja putri yang bertujuan mencegah stunting sejak dini.
Tidak ketinggalan, ada juga “Minti Jambul” yang mendorong pembangunan jamban sehat minimal tiga unit setiap bulan, sebagai bagian dari upaya sanitasi yang mendukung penurunan stunting.
Kepala Bappeda Temanggung, Hendra Sumaryana, menjelaskan data menunjukkan penurunan tren prevalensi stunting yang cukup signifikan.
Dari sekitar 19 ribu keluarga berisiko pada tahun 2024, prevalensi balita stunting berdasarkan data e-PPGBM April 2025 turun menjadi 13,98 persen atau sekitar 5.906 balita.
Penurunan ini menegaskan efektivitas program “Anting Emas” dalam menanggulangi stunting secara komprehensif.
Inovasi yang menyentuh berbagai aspek kehidupan ini menjadi bukti nyata bahwa penanganan stunting tidak hanya soal kesehatan, tetapi juga edukasi dan dukungan sosial.
Kabupaten Temanggung kini menjadi contoh inspiratif yang dapat diikuti daerah lain dalam memperbaiki kualitas generasi masa depan Indonesia.