Ungkap! Ahok Memperlihatkan Kekhawatiran Publik dan Kontroversi Kepercayaan Terkait Dugaan Oplosan BBM di Pertamina

Ahok
Sumber :
  • tvOnenews.com

Kritikan terhadap Sistem Pertamina selain mengungkap dugaan skandal pencampuran, Ahok juga mengecam sistem pengadaan di Pertamina yang dianggapnya tidak transparan.

Kasus Pertamina Belum Selesai! KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi di PT ASDP Diduga Rugikan Negara Rp893 M

Ia mempertanyakan keputusan untuk mengimpor minyak mentah, yang sebenarnya bisa diminimalkan dengan membeli semua produksi minyak mentah lokal.

Ahok menyarankan agar seluruh pengadaan minyak mentah dilakukan secara digital dan terbuka. Ia juga merekomendasikan agar Pertamina memiliki kawasan berikat di Pulau Nipah untuk menyimpan stok minyak mentah hingga satu hingga dua tahun ke depan, agar Indonesia tidak terlalu bergantung pada impor saat terjadi krisis global.

Skandal BBM! Dirut PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan Ubah Pertalite Jadi Pertamax, Negara Rugi Rp 193,7 Triliun

Ia menegaskan bahwa akar permasalahan energi di Indonesia adalah korupsi yang masih berlanjut secara sistematis.

Dia menyoroti seberapa rentannya sistem impor BBM dan pengadaan energi di Indonesia terhadap korupsi akibat kurangnya keterbukaan. Ahok menekankan bahwa digitalisasi dan transparansi dalam pengadaan energi adalah kunci utama untuk menutup potensi korupsi.

Nggak Cuma Keren, Alessa EX3000 Punya Performa Buas dan Ramah Lingkungan! Mau Coba?

Pernyataan ini memicu diskusi publik dan membuka wacana mengenai perlunya reformasi dalam sistem pengadaan energi di Indonesia. Ahok mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki sistem yang dinilainya lemah dan tidak transparan, terutama terkait pengadaan BBM dan impor minyak mentah.

Kritikan tajam Ahok terhadap sistem energi nasional dan dugaan kolusi yang melibatkan banyak pihak, mulai dari oknum Pertamina sampai pihak-pihak yang berpengaruh. Hal itu tentu saja menarik perhatian publik.

Halaman Selanjutnya
img_title