Pemkab Blora Ajukan Hibah Aset Kemenkeu untuk Perluasan Puskesmas Blora Kota
- Pemkab Blora
Pemkab Blora ajukan hibah aset Kemenkeu untuk perluasan Puskesmas Blora Kota. Langkah ini tingkatkan kenyamanan layanan kesehatan bagi masyarakat lokal
Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Blora mengambil langkah strategis untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat dengan mengajukan hibah lahan dan gedung milik Kementerian Keuangan Republik Indonesia di Jalan Nusantara 21, Jetis. Aset yang telah lama tidak digunakan ini bersebelahan dengan Puskesmas Blora Kota, dan rencananya akan dimanfaatkan untuk perluasan fasilitas kesehatan.
Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Kemenkeu RI pada Rabu (1/10/2025) untuk mengajukan permohonan hibah langsung kepada Menteri Keuangan RI melalui Kepala Biro Umum Kemenkeu, Arif Bintarto Yuwono. Menurut Bupati Arief, langkah ini dilakukan karena lahan Puskesmas Blora sudah penuh, termasuk area parkir yang kerap memanfaatkan lahan Kemenkeu sebelah utara.
“Gedung dan lahan Kemenkeu ini sudah lama tidak dimanfaatkan. Kami ingin menggunakannya untuk memperluas Puskesmas agar pelayanan kesehatan lebih maksimal,” jelas Bupati Arief, Kamis (2/10/2025) dilansir dari Pemkab Blora.
Kepala Biro Umum Kemenkeu, Arif Bintarto Yuwono, yang juga merupakan diaspora Blora dan alumni SMAN 1 Blora, menyambut positif kunjungan Bupati. Ia menekankan bahwa aset negara sebaiknya memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kalau nantinya aset ini dapat membantu Pemkab Blora, tentu akan didukung sepenuhnya,” ujarnya. Dukungan juga datang dari Kepala Dinas Kesehatan Blora, Edi Widayat, yang menekankan perlunya perluasan fasilitas Puskesmas.
Setiap hari, Puskesmas Blora Kota melayani hampir 200 pasien, dan parkir sering meluber ke lahan Kemenkeu yang saat ini tidak terpakai.
“Gedung dan lahan sudah penuh. Hibah dari Kemenkeu akan sangat membantu pengembangan fasilitas kesehatan,” katanya. Rencana hibah ini menjadi alternatif setelah opsi memindahkan Kantor Lurah Jetis batal dilakukan.
Dengan memanfaatkan lahan Kemenkeu, Pemkab Blora bisa mengembangkan Puskesmas tanpa mengganggu fasilitas publik lainnya, sekaligus mempercepat pelayanan kesehatan bagi warga. Langkah strategis ini diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi pemerintah daerah dengan kementerian pusat, memaksimalkan aset negara untuk kesejahteraan masyarakat.
Proses pengajuan hibah kini menunggu persetujuan Menteri Keuangan, dan Bupati Arief optimistis langkah ini akan segera terealisasi.
Pemanfaatan aset negara yang menganggur untuk keperluan publik seperti ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Blora dalam membangun Blora maju dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat secara signifikan