Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora Belum Padam, Sekolah Terpaksa Diliburkan

Kebakaran sumur minyak di Blora, siswa sementara libur
Sumber :
  • Pemkab Blora

Viva, Banyumas - Kebakaran sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, hingga hari keempat masih belum berhasil dipadamkan. Peristiwa ini berdampak langsung pada aktivitas warga, termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah sekitar lokasi.

Sumur Minyak Rakyat Terbakar, Wakapolda Jateng Ingatkan Bahaya Eksploitasi Ilegal

Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Gandu yang lokasinya tidak jauh dari titik kebakaran, terpaksa diliburkan sementara. Sejak insiden terjadi, hanya terlihat aktivitas guru yang sesekali datang untuk meninjau kondisi sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Sunaryo, menjelaskan keputusan meliburkan siswa dilakukan karena sebagian besar anak-anak masih berada di lokasi pengungsian.

Simak! Daftar SMA Paling Berprestasi di Banjarnegara Berdasarkan Jumlah Medali yang Diperoleh

“Kami menerapkan dua opsi kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi siswa terdampak, pertama KBM daring, kedua guru mendatangi siswa di tempat pengungsian,” ujar Sunaryo dikutip dari tvonenews.

Langkah ini diambil untuk memastikan proses pendidikan tetap berjalan meski kondisi darurat masih berlangsung. Selain itu, pihak Dinas Pendidikan bekerja sama dengan psikolog dan psikiater untuk membantu siswa mengatasi trauma akibat bencana.

Sekda Jateng Dorong Penataan Sumur Minyak Rakyat Usai Kebakaran Blora Tewaskan 3 Orang dan 760 Jiwa Mengungsi

“Kami sudah meminta kepala sekolah mendata seluruh siswa yang mengungsi dan melaporkan perkembangan terkini,” tambah Sunaryo.

Hal ini penting untuk memastikan setiap anak mendapatkan perhatian dan pendampingan psikologis yang memadai. Kebakaran sumur minyak ilegal di Blora juga membuat warga sekitar harus mengungsi sementara.

Halaman Selanjutnya
img_title