Menkeu Purbaya Disorot, FSPPB Tegaskan Isu ‘Bakar Kilang’ Bisa Berdampak Panjang pada Reputasi dan Kedaulatan Energi RI
- Pertamina
Bila tidak, maka ucapan tersebut sebaiknya segera dikoreksi untuk menjaga marwah pekerja, perusahaan, dan kepercayaan publik terhadap negara.
Selain meluruskan pernyataan, FSPPB juga menekankan pentingnya pemahaman utuh mengenai proses pembangunan maupun revitalisasi kilang, termasuk proyek Refinery Development Master Plan (RDMP).
Menurut Arie, membangun kilang bukan sekadar persoalan teknis, tetapi juga bagian dari pembangunan peradaban industri yang melibatkan investasi besar, koordinasi lintas sektor, serta kesabaran jangka panjang.
Ia menyoroti beberapa faktor kunci yang memengaruhi keberhasilan pembangunan kilang, yakni:
- Kebijakan politik & ekonomi: konsistensi regulasi dan kepastian investasi.
- Faktor sosial & budaya: pembebasan lahan dan penerimaan masyarakat.
- Lingkungan & keselamatan (HSSE): standar keamanan serta lingkungan bertaraf internasional.
- Proses konstruksi: teknologi tinggi dengan risiko besar yang tidak bisa dilakukan secara serampangan.
FSPPB menilai, penyederhanaan terhadap kompleksitas pembangunan kilang hanya akan menyesatkan publik dan mereduksi kerja keras seluruh pihak terkait.
Dalam pernyataannya, FSPPB juga kembali menggaungkan wacana reintegrasi Pertamina dari sektor hulu hingga hilir.