Nilai Tukar Petani Jateng Kalahkan Jabar dan Jatim, Petani Jadi Pemenang September 2025
- Pemprov Jateng
NTP Jawa Tengah September 2025 tertinggi di Pulau Jawa, mengungguli Jabar dan Jatim. Petani semakin sejahtera didukung ekspor naik dan impor turun
Viva, Banyumas - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah merilis capaian positif terkait kinerja pertanian pada September 2025. Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Tengah tercatat sebesar 116,84 poin, menjadikannya yang tertinggi di Pulau Jawa.
Angka ini mengungguli Jawa Barat dengan NTP 116,12 poin dan Jawa Timur 115,05 poin. Menurut Kepala BPS Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih, capaian tersebut menunjukkan kesejahteraan petani di Jawa Tengah mengalami peningkatan.
“Alhamdulillah, NTP Jawa Tengah bulan September 2025 ini merupakan NTP yang tertinggi di Pulau Jawa,” ujarnya dalam rilis resmi BPS, Rabu (1/10/2025).
NTP sendiri merupakan perbandingan antara Indeks Harga yang Diterima Petani (It) dengan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib). Jika nilai NTP lebih dari 100, artinya petani mengalami surplus karena harga yang diterima lebih besar dibandingkan biaya yang dikeluarkan.
Secara bulanan (month-to-month), NTP Jawa Tengah naik 0,42 persen dibanding Agustus 2025. Peningkatan ini dipicu oleh membaiknya harga beberapa komoditas pertanian. Meski begitu, secara nasional, NTP Indonesia masih lebih tinggi yaitu mencapai 124,36 poin.
Selain capaian NTP, kinerja ekspor Jawa Tengah juga memberikan angin segar bagi perekonomian daerah. Pada Agustus 2025, nilai ekspor Jateng mencapai 1,093 miliar dolar AS, naik 3,09 persen dibanding tahun sebelumnya.