Didepak Usai Gagal Lolos, Branko Ivankovic Pulang Tanpa Apresiasi dari Timnas China
- instagram @ivankovic_branko
Viva, Banyumas - Setelah gagal lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Branko Ivankovic akhirnya didepak dari kursi kepelatihan Timnas China. Federasi sepak bola negara itu memutuskan untuk mengakhiri kontraknya secara sepihak tanpa menunggu akhir musim.
Situasi ini menjadikan Ivankovic sebagai korban dari ambisi besar China yang tak sejalan dengan hasil di lapangan, membuatnya pulang ke kampung halaman tanpa apresiasi dari siapa pun. Keputusan untuk mendepak Branko Ivankovic datang tak lama setelah kekalahan pahit dari Timnas Indonesia, yang memastikan mereka gagal lolos ke fase selanjutnya.
Saat pulang, pelatih asal Kroasia itu bahkan tidak didampingi oleh ofisial ataupun penggemar. Timnas China, yang biasanya memberikan penghormatan bagi pelatih yang pergi, kali ini memilih diam dan tak memberikan bentuk apresiasi sedikit pun.
Momen pulangnya Branko Ivankovic dari Beijing menjadi simbol tragis seorang pelatih yang didepak usai gagal lolos bersama Timnas China.
Tak ada sambutan, tak ada perpisahan formal—semuanya berlalu tanpa apresiasi, membuat kepergian Ivankovic terasa hampa.
Meski pahit, ia harus menerima kenyataan bahwa kariernya di China berakhir begitu saja, meninggalkan catatan kelam bagi tim yang pernah dipimpinnya.
Dikutip dari media China QQ, Ivankovic terlihat meninggalkan Beijing pada Sabtu (14/6/2025) dini hari.
Dengan membawa dua koper besar, ia berjalan sendiri di Bandara Internasional Beijing tanpa ditemani satu pun perwakilan dari federasi ataupun penggemar.
Ekspresi wajahnya tenang, namun media lokal menggambarkan suasana itu sebagai simbol dari kegagalan dan kesepian.
Selama lebih dari satu tahun memimpin Timnas China, Ivankovic mencatatkan performa yang mengecewakan.
Dari total 14 pertandingan, ia hanya berhasil mencetak 4 kemenangan, 2 kali imbang, dan 8 kali kalah. Persentase kemenangan di bawah 30 persen itu menjadi dasar kuat bagi federasi untuk mengakhiri kerja sama.
Kekalahan 0-1 dari Timnas Indonesia menjadi pukulan telak dan titik balik yang mempercepat pemecatannya.
Kontrak Ivankovic sendiri memang mencantumkan klausul yang memungkinkan pemutusan hubungan kerja tanpa kompensasi apabila ia gagal membawa tim ke fase berikutnya.
Meskipun berpisah tanpa kehormatan, Ivankovic disebut telah mendapatkan beberapa tawaran dari klub dan federasi sepak bola negara lain, seperti Iran, Irak, Arab Saudi, dan bahkan klub-klub asal Kroasia.
Sementara itu, Timnas China kini memasuki fase transisi. Federasi tengah mempersiapkan tim untuk Piala Asia Timur bulan depan. Nama asisten pelatih lokal, Zheng Zhi, santer disebut sebagai calon kuat pelatih sementara menggantikan Ivankovic