AFC Dituding Tak Adil, Media Arab Ungkap Alasan Qatar dan Arab Saudi Jadi Tuan Rumah

Qatar dan Arab Saudi resmi jadi tuan rumah Kualifikasi Piala Dunia
Sumber :
  • instagram @afcasiancup

Viva, Banyumas - Penetapan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 oleh AFC dianggap tak adil oleh banyak pihak. Sejumlah negara mempertanyakan dasar keputusan tersebut karena sebelumnya beredar kabar bahwa AFC akan memilih tuan rumah berdasarkan jumlah poin tertinggi.

Patrick Kluivert Bungkam Soal Tuan Rumah Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tapi Komentarnya Ini Bikin Heboh!

Namun, media Arab menegaskan bahwa klaim itu hanyalah sebuah saran yang tidak pernah menjadi keputusan resmi. Salah satu media Arab, melalui akun @football_li5, memberikan alasan bahwa keputusan menunjuk Qatar dan Arab Saudi sudah melalui persetujuan Komite Kompetisi dan Eksekutif AFC.

Kritik atas keputusan ini muncul karena dianggap tak adil, sebab negara-negara seperti Irak dan UEA yang memiliki poin lebih tinggi justru tidak terpilih sebagai tuan rumah.

Qatar dan Arab Saudi Dipilih Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 4, Vietnam Murka: Indonesia Juga Dirugikan?

Meski kontroversi terus bergulir, AFC tetap pada keputusannya, yang oleh sebagian pihak dinilai sarat kepentingan.

Media Arab berpendapat bahwa infrastruktur kelas dunia milik Qatar dan Arab Saudi menjadi alasan utama keduanya layak menjadi tuan rumah. Kendati demikian, perdebatan soal keadilan dan transparansi keputusan ini terus menjadi sorotan di kalangan pecinta sepak bola Asia.

Pindah ke Singapura, Traveloka Buka bukaan Soal Alasan dan Komitmennya di RI

Sebelumnya, banyak yang mengira bahwa tim dengan raihan poin terbanyak pada babak ketiga, seperti Irak dan Uni Emirat Arab, akan mendapat kehormatan menjadi tuan rumah.

Irak dan UEA sama-sama mengantongi 15 poin, sementara Arab Saudi dan Qatar hanya mengumpulkan 13 poin, dan Timnas Indonesia berada di bawahnya dengan 12 poin. Namun, keputusan final AFC menetapkan dua negara Teluk itu sebagai tuan rumah, dan hal ini sontak menuai protes dari sejumlah negara peserta.

Halaman Selanjutnya
img_title