Rumah Dijarah, Kursi DPR Dicabut, Ahmad Sahroni Justru Tolak Pulang ke Indonesia
- instagram @ahmadsahroni88
Ahmad Sahroni minta maaf setelah rumahnya dijarah dan kursi DPR dicabut. Namun, Crazy Rich Tanjung Priok menegaskan belum bisa pulang ke Indonesia demi keamanan keluarganya
Viva, Banyumas - Kabar mengenai Ahmad Sahroni, anggota DPR RI dari Partai NasDem sekaligus sosok yang dikenal sebagai “Crazy Rich Tanjung Priok,” kembali menjadi sorotan publik. Setelah insiden penjarahan rumahnya oleh massa, posisi politiknya di Senayan pun resmi dicabut.
Namun, pernyataan terbaru Sahroni justru menambah perdebatan karena ia memilih tidak kembali ke Indonesia. Melalui akun media sosial resminya, @SahroniNasdem, pada Minggu (31/8/2025), ia mengunggah permohonan maaf terbuka kepada seluruh rakyat Indonesia.
Sahroni menegaskan bahwa dirinya menyesali ucapan-ucapan sebelumnya yang memicu kontroversi. Dengan penuh kerendahan hati, ia berjanji untuk memperbaiki sikap agar tidak lagi menimbulkan kegaduhan. Namun, bagian yang paling menyedot perhatian adalah keputusan Sahroni menolak pulang ke tanah air.
Ia mengaitkan langkah itu dengan faktor keselamatan pribadi dan keluarga. Menurutnya, ancaman pasca penjarahan rumah membuat dirinya merasa tidak aman untuk kembali dalam waktu dekat.
“Untuk permintaan agar saya kembali ke tanah air, mohon maaf belum bisa saya penuhi,” tulisnya diakun Instagram @SahroniNasdem.
Sikap ini muncul di tengah situasi politik yang juga memanas. Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam keterangan pers di Istana Merdeka, menegaskan bahwa keanggotaan empat politisi telah dicabut, termasuk Ahmad Sahroni. Selain Sahroni, nama Nafa Urbach dari NasDem serta Eko Patrio dan Uya Kuya dari PAN juga kehilangan kursi DPR mereka.
