Mobil Listrik BYD Laris Manis di Indonesia, Tapi Kok Di China Justru Gagal Total? Simak Fakta Mengejutkan Ini!
- BYD Motor Indonesia
Dari sisi wholesales, penjualan ke dealer mencapai 3.496 unit, dengan Sealion 7 sebagai model terlaris menyumbang 1.793 unit. M6 berada di posisi kedua dengan 1.257 unit, disusul Seal, Atto 3, dan Dolphin.
Meski popularitas BYD sangat kuat di pasar Indonesia, kondisi sebaliknya terjadi di China.
Data penjualan mobil listrik pada April 2025 menunjukkan bahwa model yang sama kurang diminati di negara asalnya.
Penjualan mobil penumpang di China mencapai 1,755 juta unit, dengan powertrain BEV dan hybrid sangat dominan.
Namun, nama Dolphin, Atto 3, Seal, dan Sealion 7 tidak masuk dalam daftar 10 model terlaris.
Sebaliknya, model lain seperti Geely Geome Xingyuan, BYD Seagull, Qin Plus, dan Qin L justru menguasai pasar. Di segmen SUV, Song Plus BYD juga kalah dari produk Geely dan model Song Pro hanya menempati posisi ketujuh.
Situasi ini mengindikasikan bahwa strategi dan preferensi konsumen di China berbeda dengan Indonesia.
Mungkin karena karakteristik pasar dan selera lokal yang lebih memilih model hybrid atau varian lain dari BYD yang lebih sesuai dengan kebutuhan domestik.
Sementara itu, mobil listrik BYD yang dijual di Indonesia justru berhasil mengisi celah pasar yang belum banyak tergarap.
Kesimpulannya, meski BYD berhasil menempatkan mobil listriknya sebagai produk favorit di Indonesia, hal tersebut tidak otomatis menjamin keberhasilan yang sama di China.