Mobil Listrik BYD Laris Manis di Indonesia, Tapi Kok Di China Justru Gagal Total? Simak Fakta Mengejutkan Ini!

Booth BYD-Denza di PEVS 2025
Sumber :
  • BYD Motor Indonesia

Dari sisi wholesales, penjualan ke dealer mencapai 3.496 unit, dengan Sealion 7 sebagai model terlaris menyumbang 1.793 unit. M6 berada di posisi kedua dengan 1.257 unit, disusul Seal, Atto 3, dan Dolphin.

Meski popularitas BYD sangat kuat di pasar Indonesia, kondisi sebaliknya terjadi di China.

Benarkah Mobil Listrik Lebih Kotor dari Hybrid? Ini Kata Bos Toyota Akio Toyoda

Data penjualan mobil listrik pada April 2025 menunjukkan bahwa model yang sama kurang diminati di negara asalnya.

Penjualan mobil penumpang di China mencapai 1,755 juta unit, dengan powertrain BEV dan hybrid sangat dominan.

Jepang dan Eropa Terancam? Merek China Borong 8 SUV di IIMS 2025, Mulai Goyang Tahta Otomotif RI

Namun, nama Dolphin, Atto 3, Seal, dan Sealion 7 tidak masuk dalam daftar 10 model terlaris.

Sebaliknya, model lain seperti Geely Geome Xingyuan, BYD Seagull, Qin Plus, dan Qin L justru menguasai pasar. Di segmen SUV, Song Plus BYD juga kalah dari produk Geely dan model Song Pro hanya menempati posisi ketujuh.

Situasi ini mengindikasikan bahwa strategi dan preferensi konsumen di China berbeda dengan Indonesia.

Diskon Gila Mobil Listrik! MG 4 EV Ignite Rp299 Juta: Stok Terbatas, Cuma di Satu Dealer Ini!

Mungkin karena karakteristik pasar dan selera lokal yang lebih memilih model hybrid atau varian lain dari BYD yang lebih sesuai dengan kebutuhan domestik.

Sementara itu, mobil listrik BYD yang dijual di Indonesia justru berhasil mengisi celah pasar yang belum banyak tergarap.

Kesimpulannya, meski BYD berhasil menempatkan mobil listriknya sebagai produk favorit di Indonesia, hal tersebut tidak otomatis menjamin keberhasilan yang sama di China.

Halaman Selanjutnya
img_title