Mobil Listrik BYD Laris Manis di Indonesia, Tapi Kok Di China Justru Gagal Total? Simak Fakta Mengejutkan Ini!
- BYD Motor Indonesia
VIVA, Banyumas – Fenomena menarik terjadi pada pasar mobil listrik BYD yang saat ini dipasarkan di Indonesia.
Meskipun mendapat sambutan positif dan penjualan yang cukup menggembirakan di Tanah Air, model-model tersebut justru kurang diminati di negara asalnya, China.
Hal ini menimbulkan pertanyaan besar, mengapa mobil listrik BYD yang populer di Indonesia malah tidak laku di pasar domestik mereka sendiri?
PT BYD Motor Indonesia kini menawarkan lima model mobil listrik Battery Electric Vehicle (BEV) yang masing-masing menyasar segmen pasar berbeda.
Pada awal kemunculannya di 2024, BYD membawa tiga model, yaitu Dolphin (hatchback), Atto 3 (SUV kompak), dan Seal (sedan premium).
Kemudian mereka menambah model medium MPV listrik pertama, BYD M6, serta SUV premium ukuran besar, Sealion 7, di tahun 2025.
Kelima model tersebut masih diimpor secara utuh dari China, tetapi mendapatkan insentif pemerintah berupa bebas bea masuk dan PPnBM, sehingga harga jual relatif kompetitif.
Dilansir dari VIVA.co.id berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan retail BYD di Indonesia pada April 2025 mencapai 3.531 unit, menempatkan BYD di posisi keenam merek terlaris.