Ironi Hari Tani, Petani Purworejo Protes Irigasi 15 Tahun Tak Berfungsi Salurannya Ada Tapi Air Tak Mengalir

Spanduk protes warnai Hari Tani di Purworejo
Sumber :
  • Tiktok @joehartoyo

Padahal, air irigasi adalah faktor vital untuk menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan warga. Selama 15 tahun, petani dipaksa bertahan dengan kondisi ini.

Petugas Irigasi Jateng Tuntut Status Kepegawaian, Pemprov Siapkan BPJS dan Verifikasi Data

Pemerintah harus segera turun tangan. Dampak dari irigasi yang tak berfungsi jelas terasa. Produksi padi menurun drastis, biaya produksi meningkat, bahkan sebagian lahan berubah menjadi ladang kering tak terurus.

Ironi ini terasa semakin kuat karena terjadi tepat saat Hari Tani Nasional, di mana seharusnya petani mendapatkan apresiasi, bukan justru menghadapi penderitaan. Hingga kini, belum ada kepastian kapan saluran irigasi tersebut akan diperbaiki.

Ibu Meninggal karena Rekening Diblokir PPATK, Warga Padang Protes Keras

Masyarakat berharap protes yang digelar mampu mengetuk hati pemerintah agar segera melakukan langkah nyata. Bagi mereka, air bukan hanya kebutuhan hidup, tetapi juga penentu keberlangsungan usaha tani.

Dengan situasi ini, Hari Tani Nasional di Purworejo menjadi pengingat bahwa ketahanan pangan tidak bisa tercapai tanpa keberpihakan nyata pada petani, termasuk memastikan ketersediaan air irigasi yang memadai.

DPU Banyumas Rampungkan Rehabilitasi Irigasi Tlaganangka, Petani Diuntungkan Karena Ini