DPR Ketok Palu RAPBN 2026, Belanja Rp3.842 Triliun dan Target Kemiskinan Ekstrem 0 Persen

DPR RI Resmi Sahkan RAPBN 2026
Sumber :
  • YouTube/TVR PARLEMEN

RAPBN 2026 disetujui DPR RI dengan total belanja Rp3.842 triliun dan pendapatan Rp3.153 triliun. Defisit diproyeksikan 2,68% PDB. Pemerintah menargetkan inflasi 2,5%, kemiskinan ekstrem ditekan hingga 0%, serta penciptaan lapangan kerja formal 37,95%.

Menuju 2027, Pemerintah Targetkan Guru SD Kuasai Bahasa Inggris Standar Internasional

VIVA, Banyumas – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI bersama pemerintah resmi mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dalam Rapat Paripurna ke-5 yang digelar di Jakarta, Selasa (23/9/2025).

“Apakah RUU APBN dapat disetujui untuk disahkan menjadi Undang-Undang?,” tanya Ketua DPR RI Puan Maharani kepada anggota dewan yang hadir.

APBN 2026 Disahkan, Menkeu Purbaya Bocorkan Alokasi Jumbo Rp 335 Triliun untuk Program MBG

“Setuju,” jawab seluruh anggota dewan serentak, sebelum Puan mengetukkan palu sebagai tanda pengesahan.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah memaparkan struktur RAPBN 2026 yang telah disepakati bersama. Total belanja negara ditetapkan sebesar Rp3.842,72 triliun, terdiri dari:

Tak Cukup Batasi Strobo, DPR RI Desak Polri Tegas Tertibkan ‘Pak Ogah’ di Jalan Raya

Belanja pemerintah pusat: Rp3.149,73 triliun

  • Belanja kementerian/lembaga (K/L): Rp1.510,55 triliun
  • Belanja non-K/L: Rp1.639,19 triliun
Halaman Selanjutnya
img_title