DPR Ketok Palu RAPBN 2026, Belanja Rp3.842 Triliun dan Target Kemiskinan Ekstrem 0 Persen
Selasa, 23 September 2025 - 14:08 WIB
Sumber :
- YouTube/TVR PARLEMEN
Transfer ke daerah: Rp692,99 triliun
Sementara itu, pendapatan negara ditargetkan sebesar Rp3.153,58 triliun. Target ini bersumber dari:
- Penerimaan perpajakan: Rp2.693,71 triliun
- Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP): Rp459,2 triliun
- Hibah: Rp0,66 triliun
Dengan postur tersebut, RAPBN 2026 diproyeksikan mengalami defisit Rp698,15 triliun atau setara 2,68 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Selain itu, keseimbangan primer dipatok sebesar Rp89,71 triliun dengan pembiayaan mencapai Rp689,15 triliun.
DPR RI bersama pemerintah juga menyepakati sejumlah asumsi makro dalam RAPBN 2026, antara lain:
- Pertumbuhan ekonomi: 5,4 persen
- Inflasi: 2,5 persen
- Nilai tukar: Rp16.500 per dolar AS
- Suku bunga SBN 10 tahun: 6,9 persen
- Harga minyak mentah Indonesia (ICP): 70 dolar AS per barel
- Lifting minyak: 610 ribu barel per hari
- Lifting gas bumi: 984 ribu barel setara minyak per hari
Halaman Selanjutnya
Selain indikator ekonomi, RAPBN 2026 juga menargetkan sejumlah capaian sosial.