Banjarnegara Bergejolak, Tunjangan DPRD Jadi Sorotan hingga Bupati Turun Tangan Cabut Perbup
- instagram @dprd.banjarnegara
Mundurnya Anas Hidayat sebagai Ketua DPRD menjadi catatan tersendiri. Sebab, jarang terjadi seorang pimpinan legislatif mengambil langkah mundur secara sukarela akibat tekanan publik. Meski demikian, keputusan ini diapresiasi banyak pihak karena dinilai menunjukkan sikap kesatria dalam menjaga martabat lembaga DPRD.
Ke depan, pemerintah daerah diharapkan dapat lebih berhati-hati dalam merumuskan kebijakan terkait fasilitas atau tunjangan bagi pejabat publik. Transparansi, komunikasi publik, serta pelibatan masyarakat dalam proses perumusan kebijakan dinilai penting untuk mencegah munculnya polemik serupa.
Kasus Banjarnegara ini juga memberi pelajaran bagi daerah lain agar senantiasa mengedepankan akuntabilitas. Isu tunjangan dan fasilitas pejabat publik kerap menjadi sorotan utama masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan bijak agar kebijakan tidak menimbulkan kesenjangan persepsi antara pemerintah dengan rakyat yang diwakilinya.