Belanja Negara Lesu, Menkeu Purbaya Yudhi Ancam Alihkan Dana Kementerian Lembaga ke Program Rakyat
- instagram @menkeuri
Purbaya Yudhi Sadewa akan menarik anggaran K/L (Kementerian dan Lembaga) yang tidak terserap dan mengalihkannya ke program langsung bagi rakyat, demi mempercepat belanja negara dan pertumbuhan ekonomi
Viva, Banyumas - Pemerintah tengah memperkuat disiplin fiskal di tengah tantangan pertumbuhan ekonomi pada akhir 2025. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan akan menarik kembali anggaran kementerian dan lembaga (K/L) yang tidak terserap hingga akhir tahun.
Langkah ini dimaksudkan agar dana negara tidak mengendap tanpa memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Mulai Oktober, Purbaya berencana melakukan kunjungan langsung ke sejumlah K/L dengan alokasi anggaran besar untuk mengevaluasi kinerja penyerapan mereka.
Jika hasil evaluasi menunjukkan sebagian anggaran tidak mungkin dibelanjakan sesuai jadwal, maka dana tersebut akan dialihkan ke program-program yang dampaknya lebih cepat dirasakan publik.
“Presiden Prabowo Subianto sudah memberi restu agar dana yang tidak terserap dapat digunakan untuk mendukung program prioritas yang langsung menyentuh masyarakat,” ujar Purbaya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (19/9/2025).
Menurutnya, percepatan belanja negara menjadi salah satu kunci menjaga momentum pertumbuhan, terutama setelah perlambatan yang terjadi pada kuartal III. Dengan belanja yang lebih efektif, Purbaya optimistis target pertumbuhan ekonomi di kisaran yang telah ditetapkan pemerintah tetap dapat tercapai.
Untuk memastikan langkah ini berjalan optimal, Purbaya bersama Menko Perekonomian dan Menteri Investasi/Kepala BKPM akan membentuk Tim Akselerasi Program Pembangunan. Tim ini bertugas mengawal pelaksanaan anggaran sekaligus mengurai hambatan birokrasi yang sering memperlambat penyerapan.
