146 Santri Ponpes Al Madina Banjarnegara Diduga Keracunan Usai Santap Makanan, Begini Kronologi Lengkapnya!

Ratusan santri Ponpes Al Madina Banjarnegara sakit massal
Sumber :
  • pexel @Mikhail Nilov

Tim medis segera melakukan visitasi, memberikan cairan infus, obat-obatan, serta memantau kondisi umum pasien. Bagi santri yang tidak menunjukkan gejala berat, pemeriksaan tetap dilakukan.

Ambyar! Ribuan Penonton Padati Alun-alun Banjarnegara dalam konser Warisan Rasa Denny Caknan

Jika hasilnya baik, pasien dipulangkan dan sementara mengikuti pembelajaran secara daring. Pemerintah juga melakukan investigasi terhadap makanan dan minuman terakhir yang dikonsumsi para santri sebelum timbulnya gejala.

Untuk memastikan penyebab, sampel makanan dan air minum dikirim ke Labkesda Kabupaten Banjarnegara dan akan diteruskan ke Labkesda Provinsi Jawa Tengah untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kunjungan Edukatif PAUD dan TK Banjarnegara Disambut Hangat Wakil Bupati

Dinas Kesehatan setempat mengimbau pihak pondok serta orang tua santri agar tidak panik karena situasi sudah terkendali. Posko TGC (Tim Gerak Cepat) pun dibentuk di Puskesmas Rakit 1 sebagai pusat koordinasi dan pengawasan, bekerja sama dengan puskesmas lain serta rumah sakit di sekitar wilayah.

Selain itu, Forkompinca, PMI, BPBD, serta perangkat desa juga turut membantu proses penanganan dan investigasi. Pihak pondok pesantren dinilai kooperatif dalam memberikan informasi yang dibutuhkan tim kesehatan.

Batal Manggung Purbalingga dan Banyumas, Denny Caknan Siap Ambyarkan Konser di Banjarnegara

Kasus ini menambah daftar panjang kejadian keracunan massal di lingkungan pendidikan. Publik berharap agar investigasi segera menemukan penyebab utama agar kejadian serupa tidak terulang.

Selain itu, standar pengelolaan makanan di pesantren diharapkan lebih diperketat untuk menjaga keselamatan para santri.