GIIAS The Series 2025 Hadir di Semarang! Apa Saja Kejutan yang Dibawa

GIIAS Semarang 2025 siap digelar meriah
Sumber :
  • Pemprov Jateng

GIIAS The Series 2025 digelar di Semarang 24–28 September, menghadirkan 50 brand otomotif ternama dengan inovasi mobil listrik dan peluang bisnis baru

Isi Kapsul Waktu Putri Diana Terungkap Setelah 30 Tahun, Apa Saja Isinya

Viva, Banyumas - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kembali menggelar Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) The Series 2025. Setelah sukses di Jakarta, kali ini ajang otomotif terbesar di Indonesia itu hadir di Kota Semarang.

Pameran dijadwalkan berlangsung pada 24–28 September 2025 di Muladi Dome, Universitas Diponegoro (Undip). Kehadiran GIIAS di Semarang diyakini menjadi momentum penting untuk mendongkrak gairah industri otomotif yang tengah melambat.

Kejutan! 18 Agustus 2025 Resmi Jadi Hari Libur Nasional Tambahan

Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, menegaskan bahwa event ini akan menghadirkan 50 merek otomotif ternama, mulai dari kendaraan penumpang, sepeda motor, hingga pendukung industri. Tak hanya mobil konvensional, pameran juga menampilkan beragam produk berbasis teknologi listrik yang kini semakin diminati pasar.

“Melalui GIIAS The Series 2025, kami berharap tren positif penjualan kendaraan kembali berlanjut. Pameran ini bukan sekadar ajang pamer produk, tetapi juga menjadi pemicu tumbuhnya industri otomotif nasional,” jelas Kukuh seusai beraudiensi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi yang dikutip dari Pemprov Jateng.

Rahasia Magelang Jadi Kota Toleransi Terbaik ke 4 di Indonesia, Apa Saja?

Data Gaikindo menunjukkan, penjualan kendaraan secara nasional sempat menurun pada Januari–Agustus 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, tren mulai meningkat setelah pameran GIIAS di Jakarta. Kehadiran GIIAS Semarang diharapkan menjadi magnet baru bagi konsumen maupun pelaku usaha.

Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, menyambut positif kegiatan ini. Menurutnya, GIIAS akan berdampak langsung pada perputaran ekonomi daerah, sekaligus memperkuat sektor logistik dan transportasi di Jawa Tengah.

Halaman Selanjutnya
img_title