CFD Perdana di Alkid Boyolali Banjir Pengunjung, Warga Usul Jadi Lokasi Permanen
- instagram @cfd_banjarnegara
Car Free Day perdana di Alkid Boyolali dipadati pengunjung. Lokasi luas, nyaman, dan ramah UMKM membuat warga mengusulkan agar CFD digelar permanen di kawasan ini
Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali resmi menggelar Car Free Day (CFD) perdana di kawasan Alun-alun Kidul (Alkid) pada Minggu (14/9/2025). CFD yang biasanya dipusatkan di Jl Pandanaran ini sementara dipindahkan karena adanya pembangunan jalur pedestrian di lokasi lama.
Meski bersifat sementara, antusiasme warga justru luar biasa. Dari pantauan, dua jalur Boulevard Soekarno hingga Kantor Satpol PP Boyolali dipenuhi ribuan pengunjung sejak pagi. Sejumlah UMKM memanfaatkan momentum ini dengan membuka lapak di sepanjang jalan.
Tatanan lapak yang lebih longgar membuat pengunjung lebih nyaman berbelanja sekaligus berolahraga. Sejumlah warga bahkan menilai lokasi CFD di Alkid jauh lebih representatif dibandingkan lokasi lama.
Yasinta Sukma, warga Banaran, mengaku lebih menyukai CFD di Alkid karena suasananya kondusif dan luas. Dikutip dari laman Instagram @boyolalikita, Yasinta mengatakan Kalau di Pandanaran terasa sempit dan lapaknya berhimpitan.
Di sini lebih lega, pengunjung bisa olahraga tanpa terganggu, UMKM juga tertata rapi. Pendapat serupa diungkapkan Salma Mahjatina, warga lain yang menilai CFD di Alkid lebih strategis. Selain dekat dengan pusat pemerintahan dan industri Mojosongo, area ini juga ramah untuk berbagai aktivitas olahraga, mulai dari jogging hingga sepatu roda.
Tak hanya soal kenyamanan, kehadiran CFD di Alkid juga memberi dampak positif bagi UMKM lokal. Produk yang dijajakan lebih terlihat jelas karena adanya jarak antarlapak. Hal ini membuat pembeli lebih mudah memilih dan meningkatkan potensi transaksi.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Boyolali, Ahmad Gojali, mengakui antusiasme masyarakat di lokasi baru sangat besar. Meski demikian, ia menegaskan CFD di Alkid masih bersifat sementara hingga Desember 2025.
Ahmad Gojali mengungkapkan Pemkab masih perlu evaluasi, apakah antusiasme ini karena baru pertama diadakan di Alkid atau memang warga lebih suka di sini. Keputusan permanen masih dalam kajian.
Selain CFD, Pemkab Boyolali juga berencana mengadakan Sunday Market di kawasan Alkid. Skemanya, CFD akan digelar dua kali sebulan, sementara Sunday Market dilaksanakan di pekan berbeda untuk menjaga keseimbangan kegiatan ekonomi dan olahraga warga.
Dengan antusiasme besar sejak perdana digelar, banyak pihak menilai CFD Alkid Boyolali berpotensi menjadi destinasi rutin baru yang bukan hanya menyehatkan, tapi juga menggerakkan roda ekonomi masyarakat