CFD Perdana di Alkid Boyolali Banjir Pengunjung, Warga Usul Jadi Lokasi Permanen

Ilustrasi Ribuan warga padati CFD perdana di Alkid Boyolali
Sumber :
  • instagram @cfd_banjarnegara

Car Free Day perdana di Alkid Boyolali dipadati pengunjung. Lokasi luas, nyaman, dan ramah UMKM membuat warga mengusulkan agar CFD digelar permanen di kawasan ini

Heboh! Dosen UIN Malang Dilaporkan Warga, Diduga Lakukan Pelecehan hingga Rusak Usaha Rental

Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali resmi menggelar Car Free Day (CFD) perdana di kawasan Alun-alun Kidul (Alkid) pada Minggu (14/9/2025). CFD yang biasanya dipusatkan di Jl Pandanaran ini sementara dipindahkan karena adanya pembangunan jalur pedestrian di lokasi lama.

Meski bersifat sementara, antusiasme warga justru luar biasa. Dari pantauan, dua jalur Boulevard Soekarno hingga Kantor Satpol PP Boyolali dipenuhi ribuan pengunjung sejak pagi. Sejumlah UMKM memanfaatkan momentum ini dengan membuka lapak di sepanjang jalan.

Natalius Pigai Usul Ada Lapangan Demokrasi di DPR Khusus Untuk Tampung Pendemo Kapasitas 2 Ribu Orang, Begini Konsepnya

Tatanan lapak yang lebih longgar membuat pengunjung lebih nyaman berbelanja sekaligus berolahraga. Sejumlah warga bahkan menilai lokasi CFD di Alkid jauh lebih representatif dibandingkan lokasi lama.

Yasinta Sukma, warga Banaran, mengaku lebih menyukai CFD di Alkid karena suasananya kondusif dan luas. Dikutip dari laman Instagram @boyolalikita, Yasinta mengatakan Kalau di Pandanaran terasa sempit dan lapaknya berhimpitan.

Chromebook Proyek Nadiem Makarim di Boyolali Masih Dipakai, Meski Spesifikasi Dinilai Rendah

Di sini lebih lega, pengunjung bisa olahraga tanpa terganggu, UMKM juga tertata rapi. Pendapat serupa diungkapkan Salma Mahjatina, warga lain yang menilai CFD di Alkid lebih strategis. Selain dekat dengan pusat pemerintahan dan industri Mojosongo, area ini juga ramah untuk berbagai aktivitas olahraga, mulai dari jogging hingga sepatu roda.

Tak hanya soal kenyamanan, kehadiran CFD di Alkid juga memberi dampak positif bagi UMKM lokal. Produk yang dijajakan lebih terlihat jelas karena adanya jarak antarlapak. Hal ini membuat pembeli lebih mudah memilih dan meningkatkan potensi transaksi.

Halaman Selanjutnya
img_title