Harga Cabai di Banyumas Tembus Rp46 Ribu Per Kg, Konsumen Menjerit

Harga cabai di Banyumas melonjak capai Rp46 ribu Per kg
Sumber :
  • pexel @pixabay

Harga cabai di Banyumas capai Rp46 ribu per kg. Lonjakan harga ini bikin konsumen mengeluh, sementara pedagang pasar tradisional harus putar otak agar tetap laku

Peningkatan Jaringan Irigasi di Desa Kecila Banyumas, Perwujudan Amanat Inpres 2/2025

Viva, Banyumas - Harga bahan pokok kembali mengalami kenaikan di wilayah Banyumas. Kali ini, komoditas cabai menjadi sorotan utama karena harganya melonjak signifikan dalam sepekan terakhir. Berdasarkan data aplikasi Sistem Informasi Harga Bahan Pokok Banyumas (Sigaokmas) per Kamis (11/9/2025), harga cabai merah keriting tercatat tembus Rp46.714 per kilogram.

Angka ini naik cukup tajam dari sebelumnya Rp43.136 per kilogram. Kenaikan tak berhenti di situ. Cabai merah besar yang semula Rp38.111 kini menembus Rp46.250 per kilogram.

Pemkab Banyumas Serahkan 3 Unit Kendaraan Operasional, Wabup Lintarti: Amanah Memperluas Akses Pendidikan

Cabai rawit merah juga naik dari Rp33.568 menjadi Rp35.571 per kilogram, sedangkan cabai rawit hijau meningkat dari Rp30.023 ke Rp31.143 per kilogram.

Lonjakan harga ini langsung terasa di kantong masyarakat, terutama para pedagang kecil yang bergantung pada kestabilan harga bumbu dapur. Sejumlah pembeli di pasar tradisional Purwokerto dan sekitarnya mengaku terkejut dengan kenaikan harga yang begitu cepat.

BPBD Beri Himbauan! Prakiraan Cuaca dari BMKG Pada 10-12 September 2025 Wilayah Banyumas

Banyak ibu rumah tangga yang akhirnya harus mengurangi pembelian cabai karena anggaran belanja rumah tangga tidak mencukupi. Sementara pedagang sayur mengeluhkan penurunan daya beli konsumen yang otomatis berdampak pada jumlah dagangan yang terjual.

Kondisi ini bukan hanya memengaruhi konsumsi rumah tangga, tetapi juga sektor kuliner. Banyak pelaku usaha makanan skala kecil hingga menengah harus memutar otak agar tetap bisa menyajikan masakan bercita rasa pedas tanpa mengorbankan keuntungan.

Tidak hanya cabai, beberapa bahan pokok lain di Banyumas juga menunjukkan tren kenaikan harga. Bawang putih kating naik dari Rp35.833 menjadi Rp37.500 per kilogram, sedangkan bawang putih honan naik menjadi Rp33.333 per kilogram.

Harga minyak goreng curah rakyat, Minyakita, kini hampir menembus Rp17 ribu per liter, atau tepatnya Rp16.957 per liter. Komoditas protein hewani pun tak luput dari kenaikan. Harga telur ayam naik signifikan dari Rp27.548 menjadi Rp48.214 per kilogram.

Begitu juga harga daging ayam, yang di sejumlah pasar tradisional mencapai Rp40 ribu per kilogram. Daging sapi pun mengalami lonjakan, terutama jenis paha belakang yang kini mencapai Rp143.333 per kilogram.

Lonjakan harga cabai dan bahan pokok lain ini menjadi pekerjaan rumah serius bagi pemerintah daerah. Stabilitas harga pangan sangat penting karena berhubungan langsung dengan kebutuhan harian masyarakat. Tanpa langkah pengendalian yang tepat, inflasi pangan bisa semakin menekan daya beli masyarakat kecil