Gelombang PHK Besar Bisa Terjadi! KSPI Ungkap 50 Ribu Buruh Terancam Akibat Tarif Impor Trump ke Produk RI

Presiden Partai Buruh dan KSPI, Said Iqbal
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Besarnya tarif ini secara langsung mempengaruhi daya saing produk Indonesia di pasar global, terutama di Amerika Serikat.

Komunitas Ojek Online Tolak Status Pekerja Tetap Tidak Mau Seperti Buruh Hingga Desak Hapus Potongan 10 persen

Hal ini berimbas pada harga jual produk yang menjadi jauh lebih mahal bagi konsumen Amerika.

“Karena harganya naik, tentu hukum ekonomi, pembeli akan menurun, tetap ada yang beli. Jadi pembeli rakyat Amerika menurun untuk membeli barang Indonesia karena mahal, dikenakan tarif,” kata Said Iqbal.

Trump: Produk AS Masuk Indonesia Gratis, Ekspor RI ke AS Dikenai Tarif 19 Persen Usai Bicara dengan Prabowo

Dengan turunnya permintaan dari Amerika, banyak perusahaan eksportir Indonesia dipaksa untuk melakukan efisiensi guna menekan biaya operasional.

Said menjelaskan bahwa efisiensi yang dilakukan perusahaan sering kali berarti pengurangan tenaga kerja, atau bahkan penutupan operasional apabila biaya produksi melebihi pendapatan.

PHK Bukan Akhir! Begini Cara Cek Peluangmu untuk Dapat BSU 2025

 “Yang dilakukan oleh perusahaan hanya dua, efisiensi, kurangin sebagian karyawan, PHK sebagian karyawan, atau kalau nggak mampu sama sekali, ongkos produksi udah lebih mahal daripada pendapatan, tutup perusahaan,” ucapnya.

Angka 50 ribu pekerja yang diprediksi terancam PHK tersebut berdasarkan berbagai informasi awal dari serikat pekerja di tingkat perusahaan.

Halaman Selanjutnya
img_title