Bukan Settingan, Ini Cerita Ojol Pakai Air Jordan yang Temui Wapres Gibran di Istana

Ojol Arief tunjukkan sepatu Air Jordan
Sumber :
  • instagram @setwapres.ri

Ojol Arief klarifikasi sepatu Air Jordan viral saat temui Wapres Gibran: harga Rp200 ribu, bukan polisi. Pertemuan murni forum aspirasi pengemudi ojol

Kasus Brimob Lindas Ojol: Bripka Rohmad Mohon Kesempatan Bertugas Hingga Pensiun

Viva, Banyumas - Pertemuan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan perwakilan pengemudi ojek online (ojol) di Istana Negara pada Minggu (31/8/2025) menjadi sorotan publik, terutama karena seorang ojol tampak mengenakan sepatu Nike Air Jordan.

Awalnya, banyak pihak berspekulasi bahwa sosok tersebut bukanlah ojol, bahkan diduga sebagai anggota TNI atau polisi yang menyamar. Namun, pengemudi tersebut akhirnya buka suara dan menegaskan identitasnya.

Tragedi Brimob Lindas Ojol: Bripka Rohmat Hanya Jalankan Perintah Pimpinan, Mohon Maaf pada Keluarga Affan Kurniawan

Pria bernama Arief (50) mengungkapkan bahwa dirinya adalah pengemudi ojol aktif sejak Desember 2018. Saat ditemui awak media di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025), Arief memperlihatkan sepatu Air Jordan yang ia pakai.

“Untuk para netizen yang mempermasalahkan ojol pakai sepatu Air Jordan, ini… ini 200 ribu, ori,” kata Arief di lansir dari tvonenews.

Kasus Affan Kurniawan: Polri Bongkar Unsur Pidana, Bagaimana Nasib Tujuh Brimob yang Jadi Sorotan?

Ia menambahkan bahwa tudingan sebagai TNI atau polisi salah kaprah karena ia benar-benar pengemudi ojol yang menjalankan tugas sehari-hari untuk keluarganya. Arief menekankan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi isu yang memecah belah.

“Kami tetap on bid cari uang untuk keluarga. Situasi Indonesia harus kembali stabil dan normal,” ujarnya.

Pernyataan ini sekaligus menegaskan bahwa pertemuan di Istana adalah murni forum aspirasi, bukan setting-an. Pertemuan ini digelar untuk merangkul aspirasi pengemudi ojol di tengah maraknya aksi demonstrasi setelah insiden Affan Kurniawan (21), pengendara ojol yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).

Sebanyak delapan perwakilan pengemudi hadir, mewakili empat platform besar, yakni Gojek, Grab, Maxim, dan Indrive. Forum ini menjadi wadah bagi pengemudi untuk menyampaikan keluhan sekaligus solusi terkait operasional dan keselamatan kerja.

Selain menampung aspirasi ojol, pertemuan ini juga menjadi momentum pemerintah untuk menindaklanjuti insiden tewasnya Affan Kurniawan. Dua anggota Brimob yang terlibat dalam insiden ini terancam pemecatan tidak dengan hormat (PTDH), sementara lima lainnya masih dalam proses pemeriksaan.

Pertemuan Gibran dengan ojol menunjukkan pentingnya dialog konstruktif antara pemerintah dan pekerja transportasi daring untuk menjaga ketertiban, keselamatan, dan kesejahteraan masyarakat