Esmeralda Ferrer Garibay, Influencer TikTok Meksiko, Dibunuh dengan Cara Kejam: Apa Motif di Baliknya
- instagram @esmeraldaferrer
Keluarga Esmeralda Ferrer Garibay, influencer TikTok, ditemukan tewas secara kejam. Penyidikan mengarah pada kemungkinan keterlibatan kartel narkoba. Apa motif di baliknya?
Viva, Banyumas - Tragedi menggemparkan datang dari Guadalajara, Meksiko, di mana Esmeralda Ferrer Garibay, seorang influencer TikTok dengan lebih dari 44.000 pengikut, ditemukan tewas bersama suaminya, Roberto Carlos Gil Licea, dan dua anak mereka, Gael Santiago (13 tahun) dan Regina (7 tahun).
Keluarga tersebut ditemukan dalam keadaan terbungkus plastik di dalam truk pikap pada 22 Agustus 2025, meninggalkan pertanyaan besar mengenai motif di balik pembunuhan kejam ini.
Menurut penyelidikan awal, jaksa Alfonso Gutierrez Santillan mengatakan bahwa kasus ini kemungkinan terkait dengan kartel narkoba, yang dikenal sering menggunakan kekerasan ekstrem untuk menyelesaikan konflik.
Temuan di bengkel mobil terdekat, seperti bercak darah dan selongsong peluru bekas, mengindikasikan bahwa eksekusi keluarga tersebut dilakukan di sana sebelum mereka dipindahkan ke lokasi pembuangan akhir.
Investigasi lebih lanjut menunjukkan bahwa video-video yang diunggah Esmeralda ke TikTok mungkin telah memicu perhatian kelompok kriminal. Sebagai influencer, Esmeralda sering memamerkan gaya hidup mewah, termasuk produk-produk merek ternama seperti Dior, Gucci, dan Louis Vuitton.
Tidak hanya itu, beberapa video juga menunjukkan dirinya lip-sync lagu-lagu narco-corridos, genre musik yang sering mengagungkan kartel narkoba dan aktivitas kriminalnya.
Salah satu video viralnya yang memamerkan tas tangan Gucci sambil menyiratkan bahwa suaminya terhubung dengan kartel, bahkan telah ditonton lebih dari 140.000 kali.
Pihak berwenang menduga bahwa video-video tersebut, yang memperlihatkan hubungan dengan kartel, bisa jadi menjadi alasan di balik pembunuhan keluarga Ferrer Garibay.
“Kami belum bisa memastikan sepenuhnya, tapi bukti-bukti yang ada mengarah pada kemungkinan besar bahwa mereka menjadi sasaran karena keterkaitan dengan kelompok kriminal,” ujar Santillan dikuti dari The New York Post.
Selain itu, kasus ini semakin rumit dengan insiden penculikan terhadap dua pria yang sebelumnya diperiksa dalam penyelidikan.
Setelah dibebaskan, mereka disergap oleh kelompok bersenjata yang menyebabkan tiga orang hilang, termasuk salah satu tersangka yang berhasil melarikan diri. Sejauh ini, belum jelas apakah serangan ini terkait dengan pembunuhan keluarga Garibay.
Misteri pembunuhan ini memicu ketegangan di kalangan warga Meksiko, yang semakin prihatin dengan kekerasan yang melibatkan kartel narkoba.
Dengan latar belakang Esmeralda sebagai seorang influencer yang mempopulerkan gaya hidup mewah yang erat dengan dunia narkoba, kasus ini membuka kembali perdebatan mengenai pengaruh media sosial terhadap kehidupan pribadi dan keselamatan individu, terutama bagi mereka yang terhubung dengan dunia yang penuh risiko seperti kartel narkoba. Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif oleh pihak berwenang di Meksiko.
Masyarakat pun berharap keadilan akan segera terwujud untuk keluarga yang menjadi korban kekerasan brutal ini