RUU Perampasan Aset Belum Jelas, Demokrat Tantang Prabowo Wujudkan Janji Antikorupsi Lewat Perppu

Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Benny K. Harman.
Sumber :
  • DPR

Partai Demokrat mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera menerbitkan Perppu Perampasan Aset. Menurut Benny K. Harman, langkah ini mendesak karena RUU Perampasan Aset tak kunjung dibahas di DPR. Ia menilai mayoritas partai di parlemen pasti mendukung, tinggal menunggu keseriusan Presiden untuk bertindak.

Pimpinan DPR Setujui Pemberhentian Gaji dan Tunjangan Kelima anggotanya yang Bermasalah

VIVA, Banyumas – Partai Demokrat mendorong Presiden Prabowo Subianto untuk segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) terkait RUU Perampasan Aset. Dorongan ini muncul sebagai respons atas lambannya pembahasan RUU Perampasan Aset di DPR yang hingga kini belum mendapatkan kepastian.

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Benny K. Harman, menegaskan bahwa penerbitan Perppu bisa menjadi bukti keseriusan Presiden Prabowo dalam memberantas praktik korupsi di Indonesia.

Biaya Komunikasi DPR Rp20 Juta Bikin Heboh, Publik Pertanyakan Tunjangan Biaya Komunikasi Dengan Rakyat Kok Sebesar Itu

“Ya, ada urgensi. itu kan bagian dari agenda pemberantasan korupsi, dan kalau presiden memang serius, ya, bikin Perppu,” ujar Benny di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025).

Menurut Benny, apabila Prabowo benar-benar mengeluarkan Perppu Perampasan Aset, langkah tersebut hampir dipastikan akan mendapatkan dukungan penuh dari mayoritas fraksi di DPR.

Rincian Gaji dan Tunjangan DPR yang Dipangkas Jadi Rp 65,5 Juta Usai Tunjangan Perumahan Dihapus, Kunker Dimoratorium

Hal ini karena sebagian besar partai politik di parlemen merupakan bagian dari koalisi pendukung pemerintahan Prabowo.

“Apakah akan didukung oleh Dewan? Saya yakin akan didukung, karena mayoritas DPR ini mendukung Presiden Prabowo. Tinggal beliau mau atau tidak,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title