Viral! Jam Mewah Rp 11,7 M Milik Ahmad Sahroni Dikembalikan, Bocah Pencuri Tampak Lemas
- Tiktok @ynastiti
Jam tangan Rp11,7 miliar milik Ahmad Sahroni akhirnya dikembalikan. Sang bocah pencuri tampak lemas saat ibunya menyerahkan barang mewah itu ke Ketua RT dan warga
Viva, Banyumas - Kasus pencurian jam tangan mewah milik Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni senilai Rp11,7 miliar akhirnya menemukan titik terang.
Setelah sempat menimbulkan kehebohan publik, barang berharga tersebut dikembalikan oleh ibu dari bocah yang mengambilnya, melalui Ketua RT setempat di kawasan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (1/9/2025).
Dalam sebuah video yang beredar luas, terlihat momen sang ibu menyerahkan jam tangan itu kepada Ketua RT Imamuddin, disaksikan Ketua RW dan sejumlah warga. Jam tangan tersebut dipastikan asli karena masih dilengkapi dengan sertifikat kepemilikan resmi.
Sang ibu dengan nada lirih mengaku kebingungan ketika anaknya membawa pulang barang mewah tersebut.
“Saya cuma pegangin aja pak, bingung makenya gimana. Namanya kita orang susah ya, pak,” ujarnya di hadapan warga dikutip dari akun Tiktok @ynastiti.
Sementara itu, bocah yang mengambil jam tangan itu tampak lemas saat pengembalian berlangsung. Kejadian ini langsung menjadi sorotan publik setelah video pengembalian beredar di media sosial.
Banyak netizen mengapresiasi langkah sang ibu yang memilih jujur dan mengembalikan barang tersebut meskipun berada dalam kondisi ekonomi yang sulit. Transparansi proses pengembalian ini juga menjadi bukti bahwa kasus tersebut ditangani dengan keterbukaan di tengah masyarakat.
Sebelumnya, sempat muncul kabar bahwa identitas lengkap bocah yang mengambil jam tangan itu telah terdeteksi oleh intel. Namun, pengembalian barang secara sukarela dari pihak keluarga menunjukkan adanya itikad baik untuk menyelesaikan kasus ini tanpa menimbulkan masalah hukum yang lebih besar.
Jam tangan tersebut merupakan salah satu koleksi mewah milik Ahmad Sahroni dengan nilai fantastis Rp11,7 miliar.
Hingga kini, Sahroni belum memberikan pernyataan resmi terkait pengembalian barang berharganya tersebut. Namun, publik menantikan tanggapan langsung dari politisi asal Tanjung Priok itu mengenai insiden yang menimpa kediamannya
