Polresta dan Dindik Banyumas Lakukan Pembinaan Pelajar yang Terlibat Unjuk Rasa
- ANTARA/Sumarwoto
Dinas Pendidikan Banyumas meminta sekolah dan orang tua memperketat koordinasi untuk mencegah siswa terlibat unjuk rasa. Langkah ini disertai pembinaan persuasif serta penghentian sementara kegiatan sore dan ekstrakurikuler.
VIVA, Banyumas – Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengimbau seluruh sekolah untuk memperketat koordinasi dengan orang tua siswa guna mencegah keterlibatan pelajar dalam aksi unjuk rasa.
Langkah ini dilakukan menyusul adanya keterlibatan sejumlah pelajar dalam demonstrasi yang digelar di Alun-Alun Purwokerto pada Sabtu (30/8).
Kepala Dindik Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono, menegaskan bahwa pihaknya telah meminta kepala sekolah untuk meningkatkan komunikasi dengan orang tua melalui paguyuban wali murid maupun komite sekolah.
"Kami meminta kepala sekolah untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dengan orang tua yang tergabung dalam paguyuban wali murid serta komite sekolah," kata Joko di Purwokerto dilansir dari ANTARA pada Senin (1/9/2025).
Selain sekolah, Joko juga mengingatkan orang tua agar memastikan anak tetap fokus belajar dan tidak ikut dalam aksi unjuk rasa.
Ia menekankan pentingnya peran wali kelas untuk mengonfirmasi ketidakhadiran siswa.