Dari Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya, Ini Alasan 4 Anggota DPR RI Dicabut Keanggotaannya

Prabowo umumkan pencabutan anggota DPR RI
Sumber :
  • instagram @prabowo

4 anggota DPR RI, Sahroni, Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Uya Kuya resmi dicabut keanggotaannya. Presiden Prabowo tekankan keputusan ini demi kepentingan masyarakat

Terungkap! Harta Kekayaan Rusdi Masse Tembus Rp100 Miliar Punya Properti di Singapura Pengganti Ahmad Sahroni di DPR

Viva, Banyumas - Keputusan tegas diambil Presiden RI Prabowo Subianto terkait dinamika politik yang tengah memanas. Dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8/2025), Presiden menyatakan bahwa empat anggota DPR RI, yaitu Ahmad Sahroni, Nafa Urbach dari Fraksi Partai NasDem, serta Eko Patrio dan Uya Kuya dari Fraksi PAN, resmi dicabut keanggotaannya.

Langkah ini bukan hanya menjadi perhatian publik, tetapi juga menandai babak baru dalam penegakan disiplin politik di Indonesia.

Properti di Singapura hingga Koleksi Mobil, Ini Harta Kekayaan Rusdi Masse Mappasessu di DPR Pengganti Ahmad Sahroni

Menurut Prabowo dikutip dari laman Youtube Sekretariat Presiden, keputusan ini merupakan tindak lanjut dari langkah para ketua umum partai yang lebih dahulu menonaktifkan kader mereka. Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai NasDem dan Zulkifli Hasan dari PAN sama-sama menegaskan bahwa aspirasi rakyat harus menjadi prioritas utama.

Alasan pencabutan keanggotaan ini tidak terlepas dari dinamika sosial yang berkembang. Sejumlah pernyataan dan sikap keempat anggota DPR dinilai mencederai kepercayaan publik.

Resmi Gantikan Ahmad Sahroni! Rusdi Masse Mappasessu Ditetapkan Sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI

Partai politik pun merespons cepat dengan mencabut status keanggotaan mereka demi menjaga integritas serta mempertegas komitmen keberpihakan kepada rakyat. Presiden Prabowo menekankan bahwa keputusan ini tidak berdiri sendiri.

Ia juga meminta pimpinan DPR RI segera meninjau ulang berbagai kebijakan, mulai dari pencabutan sebagian tunjangan anggota DPR hingga moratorium kunjungan kerja ke luar negeri.

Menurutnya, langkah ini penting untuk meredam keresahan masyarakat sekaligus mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap lembaga legislatif.

Di sisi lain, PAN melalui Wakil Ketua Umum Viva Yoga Mauladi menyampaikan bahwa pencabutan status keanggotaan Eko Patrio dan Uya Kuya berlaku efektif mulai 1 September 2025. Sementara itu, NasDem secara resmi juga menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dengan surat yang ditandatangani langsung oleh Surya Paloh.

Keputusan tersebut menuai berbagai reaksi di ruang publik. Sebagian masyarakat mengapresiasi langkah cepat pemerintah dan partai politik dalam menegakkan disiplin serta memberikan sinyal bahwa jabatan publik tidak boleh disalahgunakan.

Namun, ada pula yang menilai bahwa pencabutan keanggotaan ini harus diikuti dengan penjelasan detail agar masyarakat tidak hanya disuguhi keputusan sepihak.

Hingga kini, posisi keempat anggota DPR RI yang dicabut masih menunggu keputusan resmi dari KPU dan pengganti antarwaktu (PAW).

Publik pun menantikan siapa yang akan mengisi kekosongan kursi tersebut dan bagaimana komitmen mereka dalam menjalankan amanah rakyat. Presiden Prabowo menutup keterangannya dengan pesan tegas:

“Anggota DPR harus selalu peka dan berpihak pada rakyat. Tidak ada lagi ruang bagi sikap yang mengabaikan kepentingan masyarakat.â€