Ahmad Sahroni Diduga Ditawari Pindah ke Dubai, Bonus Golden Visa dan Bebas Pajak Apakah Berminat
- instagram @ahmadsahroni88
Ahmad Sahroni diduga ditawari pindah ke Dubai dengan fasilitas bebas pajak, Golden Visa 10 tahun, sport car murah, dan keamanan tinggi, meski menghadapi kerugian besar di rumahnya
Viva, Banyumas - Ahmad Sahroni, salah satu tokoh crazy rich Indonesia, tengah menjadi sorotan setelah mendapat tawaran pindah ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Tawaran ini diduga datang dari konsultan properti @HamzehRealEstate melalui unggahan TikTok pada Selasa (2/9/2025).
Dalam video itu, Hamzeh memaparkan berbagai keuntungan tinggal di Dubai yang dinilai sangat menggiurkan bagi miliarder dunia. Salah satu poin yang ditonjolkan adalah bebas pajak penghasilan. “Tidak ada pajak penghasilan, semua uang milik Anda,” ujar Hamzeh diakun Tiktoknya.
Selain itu, ia juga menjanjikan Golden Visa 10 tahun bagi yang bersedia pindah, serta harga sport car yang disebut tiga kali lebih murah dibandingkan di Indonesia. Keamanan menjadi aspek lain yang menarik. Dubai diklaim memiliki sistem keamanan tinggi, dengan polisi siap merespons sekitar 10 menit.
Hal ini membuat kota tersebut menjadi destinasi favorit para miliarder dunia, karena kombinasi fasilitas premium, iklim investasi stabil, dan jaminan keamanan yang kuat. Tawaran pindah ke Dubai datang di tengah masa sulit bagi Sahroni. Ia mengalami kerugian besar setelah rumahnya menjadi sasaran massa.
Koleksi patung superhero ukuran asli, seperti Iron Man Mark II senilai Rp235 juta, Mark 85 Rp168 juta, dan Spider-Man Rp127 juta, hilang atau dirusak. Tidak hanya itu, gerbang rumah jebol, kaca pecah, dan berbagai barang berharga lainnya, termasuk pakaian branded, kulkas, lemari, dan trofi, ikut raib. Kerugian Sahroni juga mencakup uang asing berupa dolar AS dan dolar Singapura serta dokumen penting seperti ijazah, surat tanah, kartu keluarga (KK), dan SKCK.
Koleksi mobil mewahnya pun tidak luput dari amukan massa, termasuk Lexus RZ senilai Rp2,2 miliar dan Porsche 911 Sport Classic senilai Rp14 miliar. Puluhan jam tangan mewah dan tas branded milik istri Sahroni diperkirakan bernilai lebih dari Rp100 miliar juga hilang.