Sri Mulyani Dicecar Mahasiswa UI, Pilih Bungkam soal Pajak Hanya Tersenyum dan Pergi
- instagram @smindrawati
Menkeu Sri Mulyani dicecar mahasiswa UI dengan pertanyaan soal pajak dan transfer dana daerah. Alih-alih menjawab, ia bungkam dan memilih meninggalkan lokasi
Viva, Banyumas - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kembali menjadi sorotan publik usai menghadiri kuliah umum di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), Depok, Senin (25/8/2025).
Bukannya sesi diskusi yang cair, acara ini justru diwarnai dengan momen ketika sejumlah mahasiswa mencecar pertanyaan soal kebijakan perpajakan dan transfer dana ke daerah. Dalam sebuah video yang beredar, beberapa mahasiswa terlihat berdiri dan menuntut Sri Mulyani menjawab langsung pertanyaan mereka.
Salah satunya bahkan menyebut bahwa tiga pertanyaan yang diajukan merupakan titipan dari orang tua mereka yang merasakan langsung dampak kebijakan perpajakan.
“Tolong dijawab, kami cuma tiga pertanyaan, Bu. Dititipi orang tua kami, keluarga kami, ayah ibu kami yang dipajaki negara,” ujar seorang mahasiswa dengan suara lantang yang dikutip dari video yang beredar di akun instagram salah satunya akun @nyinyir_update_official.
Pertanyaan lain menyoroti pemotongan dana transfer ke daerah yang disebut berdampak pada kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Mahasiswa menilai kebijakan ini memberatkan masyarakat di daerah, terlebih di tengah kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya.
Sri Mulyani Pilih Bungkam
Alih-alih menanggapi, Sri Mulyani justru memilih untuk tidak memberikan jawaban. Ia hanya tersenyum kecil sambil bergegas meninggalkan lokasi, dikawal oleh ajudan dan petugas keamanan menuju kendaraannya.
Momen tersebut menimbulkan reaksi beragam. Sebagian pihak menilai sikap bungkam Sri Mulyani sebagai bentuk menghindari diskusi terbuka, sementara sebagian lainnya menilai langkah tersebut sebagai upaya menjaga situasi tetap kondusif di tengah kerumunan mahasiswa.
Kritik Mahasiswa Kian Keras
Fenomena mahasiswa yang mengkritisi kebijakan pemerintah, khususnya sektor keuangan dan pajak, bukan hal baru. Namun, peristiwa di UI ini kembali menegaskan bahwa isu pajak dan dana transfer daerah masih menjadi persoalan krusial di mata publik. Mahasiswa menilai pemerintah belum sepenuhnya transparan dalam pengelolaan pajak, serta kebijakan transfer dana daerah yang dianggap berimplikasi pada beban masyarakat.
Belum Ada Respons Resmi
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak mahasiswa mengenai tindak lanjut aksi mereka. Pihak Kementerian Keuangan pun belum memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut.
Namun, momen ini dipastikan akan menambah daftar panjang interaksi kritis antara mahasiswa dengan pejabat negara. Publik menunggu apakah Menkeu akan memberikan klarifikasi resmi dalam waktu dekat, atau memilih tetap bungkam di tengah derasnya kritik