Sampah Plastik Penuhi RTH Soetomo Cilacap, Kok Bisa Menumpuk di Kolam Resapan
- instagram @dlhcilacap
Viva, Banyumas - Persoalan sampah masih menjadi pekerjaan rumah yang tak kunjung selesai di Kota Cilacap. Salah satu titik yang menjadi sorotan adalah kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Soetomo. Berdasarkan pengawasan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cilacap, terlihat tumpukan sampah plastik di area kolam resapan yang seharusnya berfungsi menampung air.
Kondisi tersebut membuat fungsi kolam tidak optimal. Jika dibiarkan, potensi banjir saat musim hujan bisa meningkat karena aliran air terhambat. Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan DLH Cilacap, Dias Prihantoro, menyampaikan keprihatinannya.
Dikutip dari laman Instagram @info_cilacap.id, Dias mengatakan Tidak ada henti-hentinya DLH Cilacap mengingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Namun faktanya, masih banyak warga yang abai.
Padahal, personel DLH Cilacap terbatas dan masih banyak hal lain yang harus ditangani. Menurut DLH, salah satu penyebab utama penumpukan sampah adalah aktivitas anak-anak yang sering bermain layangan di area sekitar RTH.
Mereka kerap meninggalkan plastik bekas, potongan benang, dan sampah lainnya yang akhirnya masuk ke kolam resapan.
Kebiasaan membuang sampah sembarangan ini memperburuk kualitas lingkungan. Selain merusak estetika taman kota, juga mengganggu fungsi resapan air yang vital bagi kawasan perkotaan. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, DLH bekerja sama dengan Dinas PSDA melakukan pembersihan rutin.
Kolam resapan yang dipenuhi sampah plastik dibersihkan agar bisa kembali berfungsi optimal. Langkah ini menjadi upaya sementara, namun DLH menekankan pentingnya kesadaran masyarakat. Tanpa perubahan perilaku, penanganan yang dilakukan pemerintah tidak akan bertahan lama.