Sri Mulyani Koreksi Anggaran Pendidikan: Fakta Mengejutkan di Balik Rp757,8 Triliun

Dana ini disalurkan melalui transfer ke daerah sebesar Rp253,4 triliun, melalui kementerian/lembaga Rp243,9 triliun, program MBG Rp223,6 triliun, dan pembiayaan Rp37 triliun. Kenaikan anggaran pendidikan ini menimbulkan beragam reaksi. Sebagian kalangan guru dan dosen menyambut positif, karena dianggap sebagai bentuk penghargaan atas peran mereka dalam membangun kualitas sumber daya manusia.

Namun, ada juga yang menilai pemerintah harus memastikan distribusi anggaran benar-benar tepat sasaran agar tidak terjadi penyalahgunaan.

Terlepas dari pro dan kontra, langkah Sri Mulyani mengoreksi anggaran pendidikan menunjukkan keseriusan pemerintah menjaga komitmen 20 persen alokasi APBN untuk pendidikan. Publik kini menunggu realisasi kebijakan tersebut, terutama manfaat nyata bagi guru, dosen, dan jutaan siswa di Indonesia.