Tragedi Karnaval HUT RI di Brebes, Peserta Tewas Usai Terjatuh dari Sound Horeg
- instagram @sound_horeg_lumajang
Viva, Banyumas - Perayaan HUT Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia di Desa Banjaratma, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, berujung duka mendalam. Seorang peserta karnaval bernama Pranoto meninggal dunia usai mengalami kecelakaan tragis saat mengikuti karnaval, Rabu (20/8/2025).
Insiden itu terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial. Dalam rekaman, korban terlihat berdiri di atas sound horeg yang dipasang di bak mobil pick-up. Ia berjoget dengan semangat sambil mengibarkan bendera Merah Putih, menyemarakkan suasana karnaval kemerdekaan. Namun, kegembiraan berubah menjadi malapetaka.
Saat mencoba membetulkan tali sepatu yang terlepas, kaki Pranoto terpeleset, membuat tubuhnya kehilangan keseimbangan. Seketika ia terjatuh dari atas sound system tersebut. Para peserta karnaval langsung memberikan pertolongan pertama. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes.
Meski sudah mendapatkan perawatan intensif, nyawanya tak tertolong. Humas RS Bhakti Asih, Mohammad Iqbal, menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya pendarahan otak. Mohammad Iqbal dikutip dari akun Instagram @rumpi_gosip mengatakan Ada luka di dagu dan bekas perdarahan dari hidung.
Dari hasil CT scan, ditemukan pendarahan di otak yang menjadi penyebab meninggalnya korban. Kabar duka ini menimbulkan kesedihan mendalam bagi keluarga, sahabat, dan warga sekitar yang turut menyaksikan peristiwa nahas tersebut.
Pranoto dikenal sebagai sosok yang aktif dan penuh semangat mengikuti kegiatan masyarakat. Peristiwa ini sekaligus menjadi peringatan penting mengenai aspek keselamatan dalam setiap perayaan atau kegiatan massal.
Penggunaan sound horeg yang dipasang di mobil pick-up memang kerap menjadi daya tarik dalam karnaval, namun risikonya juga cukup tinggi jika tidak disertai standar keamanan.
Tragedi yang menimpa Pranoto menjadi pengingat bahwa semangat merayakan kemerdekaan harus selalu diiringi dengan kewaspadaan. Perayaan HUT RI seharusnya menjadi momen kebahagiaan, bukan duka mendalam bagi keluarga peserta
