PDAM Semarang Pastikan Air Aman Dikonsumsi Usai Penemuan Mayat di Reservoir Siranda, Desinfeksi Telah Dilakukan

PDAM Semarang lakukan desinfeksi reservoir Siranda
Sumber :
  • PDAM Kota Semarang

Viva, Banyumas - Masyarakat Kota Semarang dikejutkan dengan penemuan jenazah seorang pria di dalam Reservoir Siranda, salah satu tempat penyimpanan air milik PDAM Tirta Moedal. Kasus ini sontak menimbulkan keresahan publik, terutama terkait potensi kontaminasi air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Bayi Perempuan Temuan di Sijeruk Pekalongan, Diserahkan ke Panti Sosial Wiloso Tomo Salatiga

Menanggapi kabar tersebut, pihak PDAM Tirta Moedal Kota Semarang segera memberikan klarifikasi resmi di akun Instagramnya. Manajemen menegaskan bahwa air dari reservoir Siranda tidak didistribusikan kepada masyarakat selama dua pekan terakhir. Dengan demikian, risiko air terkontaminasi akibat keberadaan jenazah dapat dipastikan sangat minim.

Meski begitu, langkah antisipasi tetap dilakukan. PDAM langsung melakukan pengurasan total terhadap reservoir serta menerapkan proses desinfeksi menyeluruh guna memastikan kualitas air tetap aman. Hal ini sesuai dengan standar operasional yang berlaku dalam penanganan darurat terkait sumber air bersih.

Terungkap! Foto Penemuan Jenazah Diplomat Arya Daru di Kamar Kos

Pihak PDAM juga menggandeng dinas terkait untuk melakukan uji laboratorium terhadap sampel air. Uji ini bertujuan memastikan tidak ada kandungan bakteri atau zat berbahaya yang berasal dari proses pembusukan jenazah. Langkah tersebut diambil untuk meredam kekhawatiran masyarakat yang masih merasa resah meski distribusi air dari reservoir Siranda telah dihentikan. Keresahan warga cukup beralasan.

Berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), proses pembusukan jenazah dapat menghasilkan cairan maupun gas yang membawa mikroorganisme berbahaya. Risiko kesehatan yang mungkin muncul di antaranya adalah penyakit akibat kontaminasi bakteri.

Sadis! Cemburu Buta dan Threesome Picu Pria di Pati Habisi Teman Sendiri Mayatnya Dibuang di Jurang

Karena itu, tindakan cepat PDAM dinilai sangat penting untuk melindungi masyarakat. Selain itu, PDAM juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh isu yang beredar di media sosial. Penegasan bahwa reservoir Siranda tidak menyalurkan air dalam dua minggu terakhir menjadi salah satu poin penting yang disampaikan.

Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kualitas air PDAM yang saat ini mereka gunakan. Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian pria yang ditemukan di reservoir tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title