Masjid di Jogja Borong 15 Ton Singkong Petani Gunungkidul, Harga Dibayar 4x Lipat

Masjid Jogja borong singkong bantu petani Gunungkidul
Sumber :
  • instagram @masjidnurulashri

Viva, Banyumas - Di tengah anjloknya harga singkong di Gunungkidul, Yogyakarta, sebuah masjid di Jogja melakukan aksi nyata yang menginspirasi. Melalui program jasa titip (jastip) singkong, masjid ini memborong 15 ton singkong langsung dari petani dengan harga Rp2.000 per kilogram, atau empat kali lipat lebih tinggi dari harga pasar yang hanya Rp500 per kilogram.

Jet Tempur J-35 Generasi Kelima Milik China Diklaim Punya Kemampuan Siluman Mumpuni, Berapa Harganya?

Langkah ini bukan hanya membantu petani yang tengah kesulitan, tetapi juga menjadi bentuk kepedulian sosial yang melibatkan jamaah. Dalam program ini, masjid membuka jastip singkong kepada jamaahnya dengan harga Rp3.000 per kilogram.

Selisih Rp1.000 digunakan untuk biaya operasional di lapangan, seperti transportasi dan tenaga angkut. Dilansir dari alam Instagram @masjidnurulashri, Hasilnya luar biasa. Dalam waktu kurang dari satu pekan, terkumpul pesanan hingga 15 ton singkong.

Try Sutrisno Tegur Sespri Gibran Rakabuming Saat Lepas Sepatu: Ini Rumah, Bukan Masjid!

Dari jumlah tersebut, sekitar 10 ton singkong dibagikan gratis ke berbagai panti asuhan, pondok pesantren, dan masjid di sekitar Jogja. Sementara 5 ton sisanya diambil oleh jamaah yang telah memesan melalui program jastip.

Aksi ini langsung menjadi viral di media sosial. Banyak warganet memuji langkah kreatif masjid tersebut karena mampu membantu petani secara langsung tanpa melalui tengkulak, sekaligus menyalurkan hasil panen ke pihak-pihak yang membutuhkan. Petani singkong di Gunungkidul pun merasa sangat terbantu.

Panen Kembang Kol Raksasa 1,7 Kg di Paladan Temanggung, Bupati Agus Beri Apresiasi Petani

Selama ini, mereka kerap merugi karena harga jual yang rendah, bahkan tidak menutup biaya produksi. Dengan adanya pembelian langsung dari masjid, mereka mendapatkan harga yang jauh lebih layak.

Tak hanya itu, program jastip singkong ini juga membuka peluang bagi masyarakat luas untuk ikut terlibat membantu petani. Jamaah yang memesan tidak hanya mendapatkan singkong berkualitas, tetapi juga turut berpartisipasi dalam gerakan sosial yang berdampak nyata. Pengurus masjid menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya akan berhenti di singkong saja.

Halaman Selanjutnya
img_title