Aksi Baku Hantam di TPU Bonoloyo Solo Gagal, 18 Remaja Ditangkap Bersama 10 Motor
- instagram @polrestasurakarta
Para remaja tersebut diserahkan ke Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) untuk mendapatkan pembinaan. Orang tua masing-masing dipanggil untuk menjemput anak mereka, dan pada Senin (11/8/2025) mereka akan menjalani pembinaan lanjutan bersama guru Bimbingan dan Penyuluhan (BP) dari sekolah masing-masing. Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, mengimbau para remaja agar tidak terlibat dalam aksi tawuran yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.
“Tawuran bukan hanya melanggar hukum, tapi juga mengancam nyawa dan masa depan. Orang tua harus lebih mengawasi pergaulan anak-anaknya,” tegasnya.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat Solo akan bahaya tawuran yang melibatkan remaja. Kolaborasi antara warga, aparat kepolisian, dan keluarga dinilai menjadi kunci utama mencegah aksi serupa di masa depan.
Dengan respons cepat Tim Sparta, aksi tawuran di TPU Bonoloyo berhasil digagalkan tanpa korban jiwa.