Ceramah Habib Rizieq Berujung Chaos, Warga Terluka Disabet Sajam di Tengah Aksi Ormas di Pemalang
- Tiktok @henri_subandriyo
Viva, Banyumas - Suasana peringatan bulan Muharam di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah, mendadak berubah mencekam. Ceramah Habib Rizieq Shihab (HRS) yang digelar pada Rabu malam, 22 Juli 2025, berujung bentrokan antara dua kelompok organisasi masyarakat (ormas), yakni Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) dan Front Persatuan Islam (FPI).
Bentrokan terjadi ketika ratusan anggota PWI‑LS mendatangi area sekitar panggung ceramah yang tengah diisi Habib Rizieq. Mereka menyatakan penolakan terhadap acara tersebut dan mencoba membubarkan jalannya kegiatan yang dianggap provokatif.
Meski sempat diblokade aparat kepolisian, sebagian massa tetap merangsek mendekati panggung dan melempari area dengan batu. Menurut sejumlah saksi mata, kericuhan pecah sekitar pukul 22.30 WIB.
Seorang warga setempat, Ahmad (50), mengatakan bentrokan berlangsung intens namun singkat. Dikutip dari laman Instagram @feedgramindo, Ahmad mengatakan Banyak FPI mungkin ya, bajunya putih-putih mengejar orang-orang baju hitam yang katanya dari PWI.
Insiden itu membuat sejumlah warga ketakutan dan memilih menjauh dari lokasi. Tak hanya saling lempar batu, sejumlah massa disebut membawa senjata tajam. Akibatnya, lima orang dilaporkan mengalami luka sabetan sajam.
Mereka langsung dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Habib Rizieq yang berada di lokasi menyampaikan langsung permintaan kepada aparat penegak hukum untuk menindak pelaku kekerasan.
Sementara itu Habieb Rizieq mentakan ia sudah sampaikan kepada Pak Kapolres dan Pak Dandim bahwa ada korban lima orang yang terluka akibat sabetan senjata tajam. Ia meminta diproses secara hukum.