Mengenal Jalur Drake, Alasan Utama Terusan Panama Dibangun Bukan Sekadar Memperpendek Waktu Tempuh
- pexel @Albin Berlin
Viva, Banyumas - Terusan Panama sering dikenal sebagai jalur pelayaran yang mempersingkat waktu tempuh antara Samudra Atlantik dan Pasifik. Namun, selain fungsi itu, ada alasan lain yang jauh lebih penting mengapa Terusan Panama dibangun.
Salah satu alasan utama pembangunan Terusan Panama adalah untuk menghindari jalur laut yang sangat berbahaya di ujung selatan Amerika, yaitu Jalur Drake. Jalur Drake merupakan perairan yang terkenal karena kondisi geografis dan cuacanya yang ekstrem, menjadikannya salah satu jalur pelayaran paling mematikan di dunia.
Dikutip dari laman Youtube Geografyi, Jalur Drake Terletak di antara Cape Horn dan Kepulauan Shetland Selatan, Jalur Drake menjadi tempat bertemunya tiga samudra besar: Atlantik, Pasifik, dan Samudra Selatan. Kondisi geografis ini menciptakan arus laut yang sangat kuat dan gelombang tinggi, yang dapat mencapai ketinggian hingga 15 meter.
Ribuan kapal telah tenggelam di perairan ini, dan sekitar 20 ribu pelaut kehilangan nyawa akibat ganasnya cuaca dan arus laut di Jalur Drake. Angin kencang yang dikenal sebagai "Roaring Forties" dan "Screaming Sixties" makin memperparah bahaya di jalur ini, membuat pelayaran di sana sangat menantang dan berisiko tinggi.
Sejarah jalur ini juga menarik untuk disimak. Francis Drake, pelaut Inggris yang terkenal, menjadi orang pertama yang melewati Jalur Drake pada tahun 1577. Ekspedisinya yang panjang dan berbahaya membuktikan betapa sulitnya menavigasi perairan ini.
Karena bahaya besar di Jalur Drake, para pelaut dan negara-negara mencari alternatif jalur pelayaran yang lebih aman. Terusan Panama kemudian dibangun sebagai solusi untuk menghindari risiko tinggi di selatan Amerika tersebut.
Dengan Terusan Panama, kapal-kapal dapat melewati benua Amerika tanpa harus melewati jalur laut yang penuh bahaya itu.