Harga Tanah Cilacap Melonjak, Jeruklegi dan Kesugihan Jadi Incaran Warga

Ilustrasi Harga Tanah di Pusat Kota Cilacap Mahal
Sumber :
  • pexel @pixabay

Viva, Banyumas - Harga tanah di pusat kota Cilacap mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Di area strategis, harga tanah bahkan sudah mencapai puluhan juta rupiah per meter persegi. Kondisi ini membuat banyak warga kesulitan mendapatkan lahan dengan harga terjangkau, sehingga mulai melirik daerah penyangga seperti Jeruklegi dan Kesugihan sebagai alternatif hunian.

Warga Pekalongan Geger! Bayi Perempuan Ditemukan di Warung Kosong

Kenaikan harga tanah di pusat kota Cilacap dipicu oleh pertumbuhan ekonomi yang pesat serta meningkatnya minat investor, baik dari dalam maupun luar daerah. Fenomena ini tidak hanya memengaruhi pasar properti di pusat kota, tetapi juga mendorong permintaan di wilayah sekitar yang memiliki potensi pengembangan.

Sugeng, warga Cilacap, mengaku terkejut dengan perubahan harga tanah yang begitu cepat. Dikutip dari akun Instagram @cilacap_info.id Sugeng mengungkapka Dulu, dengan uang Rp200 juta, ia bisa dapat tanah lumayan di kota.

Darurat! 2 TPU Tertua di Cilacap Nyaris Penuh, Warga Waswas

Sekarang, uang segitu cuma cukup untuk beli di pinggiran. Pilihan pun jatuh ke Jeruklegi, di mana harga tanah masih berkisar ratusan ribu hingga jutaan rupiah per meter persegi. Jeruklegi dan Kesugihan menjadi incaran banyak masyarakat berpenghasilan menengah karena selain harganya lebih terjangkau, akses ke pusat kota juga terbilang mudah.

Wilayah ini memiliki konektivitas yang baik dengan berbagai jalur transportasi dan fasilitas umum yang terus berkembang. Pemerintah Kabupaten Cilacap juga turut mendukung pengembangan kedua wilayah tersebut.

Perang Dingin PKL vs Satpol PP di Cilacap: Trotoar Jadi Medan Tempur

Melalui Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Cilacap 2021-2041 yang tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Cilacap Nomor 75 Tahun 2021, Jeruklegi dan Kesugihan diproyeksikan sebagai area pengembangan baru.

Tujuannya adalah untuk mengurangi kepadatan di pusat kota sekaligus membuka potensi ekonomi baru di kawasan tersebut. Cicik Setyorini, Ketua Tim Kelompok Kerja Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Cilacap, menjelaskan bahwa Jeruklegi dan Kesugihan memiliki lahan yang luas dan strategis.

Halaman Selanjutnya
img_title