Anak Perfeksionis Sering Stres? Ini 5 Cara Jitu Agar Menerima Kegagalan Tanpa Stres

Ilustrasi anak sedang bermain dengan ibunya
Sumber :
  • Freepik

Sebagai contoh, jika anak menggambar, puji usahanya, bukan hanya hasilnya. Katakan, "Gambar kamu bagus sekali, Nak. Yang penting kamu sudah berusaha yang terbaik."

Baru Resmi Gabung, Jay Idzes Terancam Tergusur oleh Trio Bek Tangguh Sassuolo Sebelum Debut di Serie A

Hal ini akan mengurangi tekanan untuk selalu mencapai hasil yang sempurna dan membantu mereka fokus pada proses, bukan hanya pada hasil akhir.

2. Puji Usaha, Bukan Hanya Hasil

3 Fakta Kematian Prada Lucky, Prajurit Muda TNI yang Diduga Dianiaya Senior Hanya 2 Bulan Usai Dilantik

Psikolog pendidikan dari Universitas Indonesia, Dr. Sulis Triyono, seringkali mengingatkan bahwa memuji proses jauh lebih penting daripada memuji hasil.

Ketika anak berhasil, jangan hanya katakan "Kamu pintar!" atau "Hebat, nilaimu 100!". Alih-alih, fokus pada kerja kerasnya. Katakan, "Wow, kamu tentunya belajar dengan giat ya, hingga bisa meraih nilai yang bagus seperti ini."

Menko PM Cak Imin Imbau Waspada Lowongan Kerja ke Kamboja-Myanmar, Jangan Terjebak Iming-Iming Gaji Besar dan Janji Mani

Dengan cara ini, anak akan menginternalisasi bahwa usaha dan ketekunan adalah hal yang paling berharga, bukan sekadar nilai atau pencapaian.

Ini akan membangun mentalitas bertumbuh (growth mindset) yang kuat pada mereka.

Halaman Selanjutnya
img_title