Hari ke 3 Pencarian Sungai Klawing Purbalingga: 1 Korban Ditemukan Meninggal, 2 Masih Hilang

Tim SAR temukan 1 korban Sungai Klawing meninggal dunia
Sumber :
  • instagram @bpbdpurbalingga

Viva, Banyumas - Operasi pencarian korban kecelakaan air di Sungai Klawing, Desa Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga, terus berlanjut. Pada hari ketiga, Selasa 5 Agustus 2025, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan satu dari tiga korban yang hilang, sementara dua lainnya masih dalam pencarian intensif.

Bupati Fahmi Tinjau Langsung Lokasi Korban Laka Air Sungai Klawing Purbalingga

Korban yang berhasil ditemukan adalah Sarwoyo (50), warga Desa Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga. Sarwoyo ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim penyisir sungai sekitar pukul 13.30 WIB di wilayah Sungai Klawing, tepatnya di Desa Tejasari, sekitar 5 km dari lokasi kejadian awal (LKP).

Penemuan dilakukan pada koordinat -7.4101410, 109.3975810, oleh tim body rafting yang menyisir jalur air mulai dari titik LKP hingga ke arah hilir. Setelah ditemukan, jenazah korban segera dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata untuk diserahkan kepada pihak keluarga sekitar pukul 14.30 WIB.

Teriris! Momen Haru Ayah Korban Sungai Klawing Purbalingga Masih Menunggu Keajaiban

Dikutip dari laman Instagram BPBD Purbalingga, Sementara itu, dua korban lainnya yang masih dinyatakan hilang adalah:

  • Tedi Septian, warga Cilacap
  • Muhyadi, warga Desa Penaruban, Purbalingga

Untuk memperluas area pencarian, Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Purbalingga, BASARNAS, relawan SAR Banyumas, MTA, dan komunitas rafting melakukan penyisiran dengan berbagai metode:

  • 2 tim LCR (perahu karet) menyisir dari Penaruban hingga Depot Suro, Kalibagor (±28 km)
  • 1 tim rafting menyusuri jalur dari Penaruban hingga Bokol
Wabup Dimas Lantik 30 Pejabat Fungsional di Purbalingga, Tekankan Optimalkan Kinerja

1 tim body rafting berhasil menemukan korban di Tejasari Tim pemantauan di jembatan strategis seperti Pasren, Jetis, dan Bokol 1 unit drone Basarnas dikerahkan untuk pemantauan udara Tim LCR BASARNAS menyisir dari Bendung Gerak Serayu (BGS) hingga Kesugihan, Cilacap Pencarian akan dilanjutkan pada Rabu, 6 Agustus 2025, mulai pukul 08.00 WIB, dengan metode penyisiran lanjutan dan pemantauan titik-titik rawan di sepanjang Sungai Klawing dan Serayu.

BPBD Kabupaten Purbalingga mengimbau masyarakat sekitar untuk tidak mendekati lokasi pencarian demi keselamatan dan kelancaran operasi. Keluarga korban juga diminta bersabar dan tetap berharap tim SAR dapat segera menemukan dua korban lainnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian dalam aktivitas di sekitar sungai, terutama di musim penghujan saat debit air dan arus sungai meningkat drastis