Marketplace Melejit, Toko Fisik Terdesak! Data BPS dan Airlangga Ungkap Tren Baru Konsumen Indonesia 2025

Airlangga Tegaskan Daya Beli Masyarakat Beralih ke Market Place
Sumber :
  • tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar

Kategori produk rumah tangga dan perlengkapan kantor menjadi pendorong utama, dengan nilai transaksi mencapai Rp 72,8 triliun, angka yang mencerminkan pertumbuhan sebesar 29,38 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Airlangga: RI Siap Belanja Rp251 T Migas AS Demi Tekan Tarif 32 Persen Trump, Apa Ini Syarat Utama?

Pertumbuhan pesat ini menunjukkan bahwa marketplace bukan lagi sekadar alternatif, tetapi telah menjadi jalur utama dalam ekosistem konsumsi masyarakat.

Meski dunia menghadapi ketidakpastian global, Airlangga menyatakan bahwa daya beli masyarakat Indonesia masih terjaga.

Selisih Data Kemiskinan 60% Lebih, Pemerintah Tegaskan Ukuran BPS Lebih Relevan daripada Standar Global

Hal ini tercermin dalam angka inflasi inti (core inflation) yang stabil di level 2,32 persen serta pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang mencapai 6,99 persen.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan 2/2025 bila dibandingkan dengan triwulan 2/2024 atau secara yoy tumbuh sebesar 5,12 persen,” jelas Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Selasa (5/8/2025).

Jarang Diketahui! Ini Daftar 5 Kecamatan di Banyumas yang Dihuni Banyak Cewek

Edy juga menyoroti bahwa perubahan perilaku konsumsi masyarakat masih belum banyak terlihat secara kasat mata, mengingat belanja online tidak semudah itu terpantau seperti transaksi di toko fisik.

“Konsumsi rumah tangga tetap menjadi penopang utama dari sisi pengeluaran. Kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi mencapai 2,64 persen,” tandas Edy.

Halaman Selanjutnya
img_title