Heboh Video Syur di Rumah Dinas Bupati Sragen, Pemkab Segera Lapor Polisi
- Tiktok @basuni.hariwoto
Viva, Banyumas - Sebuah video asusila yang diduga dilakukan oleh pasangan remaja di sekitar lingkungan Rumah Dinas Bupati Sragen mendadak viral di media sosial pada awal Agustus 2025. Rekaman tersebut memicu kehebohan publik, terutama karena lokasi kejadian berada di kawasan yang seharusnya menjadi simbol integritas dan ketertiban pemerintahan.
Menanggapi kejadian video syur di rumah dinas bupati sragen tersebut, Pemerintah Kabupaten Sragen secara resmi melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Langkah ini diambil sebagai bentuk ketegasan Pemkab dalam menjaga martabat institusi pemerintahan serta ketertiban masyarakat.
Melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sragen, Catur Sarjanto, Pemkab menyampaikan keprihatinannya. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung penuh penegakan hukum terhadap siapa pun yang terlibat dalam pembuatan maupun penyebaran video tersebut.
"Ini adalah tindakan tidak bermoral yang mencoreng nama baik institusi dan wilayah Sragen," ujar Catur yang dikutip dari laman Viva.
Menurut penelusuran awal, video tersebut diduga direkam oleh oknum yang berada di luar pagar rumah dinas. Waktu pasti kejadian masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang. Langkah cepat Pemkab Sragen melapor ke kepolisian mendapat sorotan luas dari publik.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tidak ikut menyebarluaskan video tersebut, guna menjaga etika dan menghindari pelanggaran hukum yang diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Polisi kini tengah melakukan penyelidikan intensif. Fokus utama adalah mengidentifikasi pelaku, memastikan lokasi pasti kejadian, dan merekonstruksi kronologi untuk penindakan hukum lebih lanjut.
Pihak berwenang juga memeriksa kemungkinan keterlibatan pihak ketiga yang sengaja menyebarkan konten tersebut untuk tujuan tertentu. Pemkab Sragen menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas pelayanan publik dan menciptakan rasa aman bagi seluruh masyarakat.
Kejadian ini menjadi pelajaran penting akan pentingnya pengawasan dan penegakan nilai moral di ruang publik, termasuk lingkungan pemerintahan.
Kasus ini juga menyoroti tantangan besar dalam era digital, di mana konten negatif sangat mudah tersebar dan mempengaruhi citra institusi.
Oleh karena itu, kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan aparat penegak hukum menjadi kunci utama dalam menanggulangi kejadian serupa di masa mendatang