Super Tucano hingga Bronco ini 5 Pesawat Kontra Pemberontakan Paling Ditakuti di Asia Tenggara

Ilustrasi Super Tucano, pesawat kontra pemberontakan milik TNI AU
Sumber :
  • pexel @lacza

Viva, Banyumas - Asia Tenggara menjadi kawasan yang dinamis dalam hal pertahanan dan keamanan. Salah satu elemen kunci dalam menjaga stabilitas wilayah adalah kehadiran pesawat kontra pemberontakan dari Super Tucano hingga Bronco. Pesawat ini dirancang khusus untuk misi militer yang berfokus pada perlawanan terhadap gerilyawan dan kelompok bersenjata non-negara.

Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air, Pria 41 Tahun Jadi Tersangka!

Berikut 5 pesawat kontra pemberontakan paling ditakuti yang dioperasikan militer negara-negara Asia Tenggara dilansir dari Viva.

Keberadaan pesawat kontra pemberontakan dari Super Tucano hingga Bronco di Asia Tenggara bukan hanya sebagai alat tempur, tetapi juga simbol kesiapan dalam menjaga kedaulatan nasional.

Marsma TNI Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Latih di Bogor

1. AU-23 Peacemaker – Legenda Udara Perang Vietnam

AU-23 Peacemaker merupakan pesawat turboprop legendaris hasil pengembangan Fairchild Aircraft, Amerika Serikat. Digunakan sejak era Perang Vietnam, pesawat ini dikenal karena ketangguhan dan kemampuannya terbang di medan sulit.

Heboh! Pria Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air, Begini Kronologinya

Dengan kecepatan maksimum 274 km/jam dan jarak tempuh 680 km, pesawat ini mampu menjalankan misi jangka panjang di wilayah terpencil.

2. OV-10 Bronco – Ahli Anti-Gerilya dari Filipina

Filipina masih mengandalkan OV-10 Bronco sebagai garda depan operasi kontra pemberontakan. Pesawat ini terkenal dengan desain sayap tinggi dan dua mesin turboprop yang membuatnya stabil di medan pertempuran.

Mampu melaju hingga 460 km/jam, Bronco memiliki kemampuan menyerang dan mengintai secara simultan.

3. A-37 Dragonfly – Si Kecil dengan Daya Rusak Besar

Walau sudah pensiun di banyak negara, A-37 Dragonfly pernah menjadi senjata utama bagi Vietnam dan Thailand. Pesawat kecil ini dilengkapi 8 cantelan senjata, dan mampu terbang dengan kecepatan 816 km/jam.

Kombinasi ukuran mungil dan daya gempur tinggi menjadikannya efektif di medan sempit.

4. AT-6E Wolverine – Pesawat Generasi Baru Thailand

Thailand menunjukkan keseriusannya dengan membeli 8 unit AT-6E Wolverine. Pesawat buatan Textron ini dilengkapi sistem avionik canggih, glass cockpit, dan teknologi fly-by-wire.

Kontrak pembeliannya ditandatangani pada Dubai Airshow 2021 dengan nilai 143 juta dolar AS.

5. A-29 Super Tucano – Andalan Indonesia dan Filipina

Super Tucano adalah pesawat serbaguna buatan Embraer, Brasil, yang digunakan lebih dari 18 negara. Indonesia mengoperasikan 13 unit A-29, sementara Filipina memiliki 6 unit. Dikenal irit bahan bakar, tahan banting, dan efektif dalam berbagai kondisi tempur